![](/image/logo_akhlak.png)
![](/image/logo_bangga.png)
Seiring berjalan waktu, berbagai penanganan pandemi yang diupayakan oleh pemerintah dan didukung oleh masyarakat menunjukkan hasil baik. Saat ini, kasus aktif Covid-19 nasional sudah jauh menurun sebesar 38,7% dibandingkan puncak kasus pada bulan Februari 2021.
Tepat setelah dua pekan pasca lebaran, Pemerintah mengevaluasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan kebijakan peniadaan mudik, serta pengetatan perjalanan pasca libur lebaran. Kasus harian terkonfirmasi mulai mengalami tren peningkatan dalam beberapa hari terakhir pada kisaran di atas 5.000 kasus per hari.
Pemerintah berusaha mendukung berbagai lembaga riset dan perguruan tinggi di Indonesia untuk melakukan penelitian dan pengembangan vaksin Covid-19 atau dikenal dengan Vaksin Merah Putih.
Ketersediaan vaksin yang cukup memadai melalui Program Vaksinasi Pemerintah dan Vaksinasi Gotong Royong mendukung upaya percepatan vaksinasi di Indonesia. Pemberian vaksinasi diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri masyarakat untuk beraktivitas kembali dan menggerakkan perekonomian.
Indikator penanganan covid-19 di Indonesia menunjukkan tren positif dan perbaikan. Namun hal ini masih membutuhkan kewaspadaan terkait dengan peningkatan signifikan jumlah kasus dan Bed Occupancy Ratio (BOR) di Sumatera, dan ditemukannya beberapa kasus varian baru yakni B.117 Inggris dan B.1.617 India.
Indonesia memiliki visi untuk menjadi negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah (middle income trap) di 2045. Presiden RI Joko Widodo sudah memberikan arahan lima agenda besar pada periode kedua pemerintahannya untuk mewujudkan visi tersebut, yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Melanjutkan Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi, Reformasi Birokrasi, dan Transformasi Ekonomi.