Siaran Pers
Hadiri 24th AECC Meeting di Laos, Menko Airlangga Ajak ASEAN Kompak Respons Kebijakan Keberlanjutan yang Diskriminatif
Melanjutkan kunjungan kerja di Laos, dalam Pertemuan Tingkat Menteri Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN ke-24 (24th ASEAN Economic Community Council – AECC Ministerial Meeting) pada Senin (7/10), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak semua negara anggota ASEAN kompak merespon kebijakan keberlanjutan global yang cenderung diskriminatif.
Menko Airlangga Dorong Percepatan Penyelesaian Perjanjian Ekonomi Digital ASEAN (DEFA) untuk Integrasi Ekonomi Kawasan
Menghadiri Pertemuan ke-24 Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (Dewan MEA) yang digelar pada Senin (7/10), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong penyelesaian perundingan ekonomi digital ASEAN tepat waktu. ”Saya ingin meminta perhatian semua menteri ekonomi ASEAN terkait perkembangan negosiasi ekonomi digital di ASEAN yang merupakan perundingan ekonomi digital kawasan pertama di dunia,“ ungkap Menko Airlangga.
Menko Airlangga Bertemu Wakil Perdana Menteri Singapura, Sepakat Dorong Percepatan Kerja Sama Digital Bilateral dan Regional
Pemerintah terus berkomitmen menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain untuk memperkuat perekonomian Indonesia. Hal tersebut juga dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan dan Investasi Singapura Gan Kim Yong di sela-sela The 24th ASEAN Economic Community (AEC) Council Meeting, Senin (7/10), di Vientiane, Laos. Pertemuan AEC Council sendiri merupakan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-44 dan ke-45 serta pertemuan terkait lainnya.
Indonesia Harapkan ASEAN Lebih Responsif terhadap Agenda Keberlanjutan dan Kesenjangan Pembangunan
Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-44 dan ke-45 ASEAN mulai digelar pada 6-11 Oktober 2024 di Vientiane, Laos. Sebagai persiapan awal untuk isu ekonomi telah dilaksanakan Pertemuan Tingkat Pejabat Senior Bidang Ekonomi (SEOM) yang digelar pada Minggu (6/10) di Vientiane, Laos. Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi memimpin delegasi Indonesia pada pertemuan tersebut.
Inflasi Indonesia Tetap Stabil Seiring Daya Beli Masyarakat yang Masih Terjaga
Seiring dengan masih berlangsungnya musim panen beberapa komoditas di sejumlah daerah sentra produksi, tingkat inflasi Indonesia pada bulan September 2024 tetap rendah dan stabil. Realisasi inflasi Indonesia pada September 2024 terkendali di level sebesar 1,84% (yoy), atau lebih rendah dibandingkan Agustus 2024 sebesar 2,12% (yoy), dan masih masuk dalam rentang target 2,5%±1%. Capaian ini mencerminkan berbagai langkah yang diambil Pemerintah diantaranya melalui optimalisasi operasi pasar murah, fasilitasi distribusi pangan, penyaluran bantuan pangan, pengembangan kios pangan, dan kerja sama antar daerah telah berhasil dalam menjaga stabilitas harga, terutama komoditas pangan.
Menjadi yang Pertama Gunakan Digitalisasi Pada Aksesi OECD, Indonesia Luncurkan INA OECD Untuk Tingkatkan Transparansi
Mewujudkan pencapaian Visi Indonesia Emas 2045, Pemerintah secara masif mengambil berbagai langkah strategis dengan memperkuat peran Indonesia di kancah internasional, salah satunya melalui aksesi Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Proses aksesi OECD akan memfasilitasi upaya fine-tune strategi, kebijakan, dan regulasi yang diperlukan untuk mendorong transformasi struktural dan pencapaian Indonesia Emas 2045 tersebut.