Sumber ekon.go.id

Lantik 6 Pejabat Tinggi Pratama Hasil Seleksi Terbuka, Menko Darmin Berharap Kinerja Kementerian Makin Solid

23 May 2019 18:31

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah melaksanakan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II) di tahun 2019 ini. Serangkaian tahap seleksi pun telah tuntas dilakukan, mulai dari seleksi administrasi hingga seleksi kompetensi yang meliputi penilaian makalah, assesmen, dan wawancara pansel.

Rangkaian seleksi yang dilaksanakan sejak 4 Februari 2019 hingga 13 April 2019 tersebut, diakhiri dengan wawancara oleh Menko Perekonomian pada tanggal 23 April 2019. Hasilnya juga sudah dilaporkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara.

“Seleksi ini dilakukan secara objektif, transparan, akuntabel, dan bebas KKN,” ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution saat melantik pejabat terpilih pada Kamis (23/5) di kantornya.

Adapun nama pejabat Eselon II Kemenko Perekonomian yang dilantik pada 23 Mei 2019, berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 260 Tahun 2019 tersebut, adalah sebagai berikut:

  1. Gede Edy Prasetya diangkat sebagai Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
  2. Yuli Sri Wilanti diangkat sebagai Asisten Deputi Agribisnis, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian
  3. Chairul Saleh diangkat sebagai Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Ekonomi Kawasan, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing KUKM
  4. Ichsan Zulkarnaen diangkat sebagai Asisten Deputi Pengembangan Investasi, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri
  5. Fajar Wirawan Harijo diangkat sebagai Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika, dan Timur Tengah, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional
  6. Irwan Sinaga diangkat sebagai Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

Menko Darmin berharap para pejabat yang dilantik tersebut dapat langsung bekerja membantu atasan serta memberikan kontribusi positif dan terbaik untuk kemajuan perekonomian Indonesia.

“Saya berharap kita semua bisa mengikuti irama kerja di kantor Kementerian Koordinator ini. Berbeda dengan di kementerian teknis, di tempat kita memang betul-betul harus bisa berkoordinasi, baik dengan bawahan sendiri maupun dengan kementerian/lembaga terkait. Jadi selamat datang, mari kita langsung tancap gas,” pungkasnya. (idc/iqb)

***


Bagikan di | Cetak | Unduh