Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan MP3EI
05 Sep 2014 18:30Jakarta –Jumat (5/9), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung, menyampaikan sambutan pada acara “Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan MP3EI” dihadapan Presiden dan Wakil Presiden, serta jajaran menteri, instansi, kepala daerah, Polri dan TNI, di Jakarta Hall Convention Centre, Jakarta. Dalam paparannya, Menko Perekonomian menyampaikan filosofi didirikannya MP3EI serta laporan tiga tahun perjalanan pelaksanaan MP3EI sejak diluncurkan pada tahun 2011 lalu.
MP3EI lahir dari sebuah gagasan besar untuk mendorong pemerataan pembanguan di seluruh wilayah Tanah Air dalam rangka menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Di samping itu, MP3EI diharapkan dapat mendorong transformasi ekonomi Indonesia lebih cepat untuk menigkatkan daya saing dalam menghadapi persaingan regional dan global yang semakin ketat. Menko Perekonomian menyampaikan bahwa berawal dari semangat ”Indonesia Bisa” menjadi tonggak lahirnya MP3EI pada tahun 2011 yang merupakan sarana untuk mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara yang dikaruniai dengan hampir semua prasyarat untuk menjadi kekuatan besar dan produktif, serta akses yang strategis terhadap jaringan mobilitas global. Indonesia juga mempunyai aset dan akses yang mendukung terwujudnya bangsa sebagai kekuatan yang diperhitungkan dunia. Pada kesempatan itu, Chairul Tanjung juga menyampaikan ambisi bangsa Indonesia untuk meningkatkan pembangunan ekonomi secara signifikan, yaitu dengan cara menyusun strategi, kebijakan, dan rencana yang baik dan jelas, disertai dengan kepemimpinan yang kuat dan efektif. Pendekatan yang bersifat terobosan dan bukan ”Business As Usual” merupakan semangat dasar. Oleh karena itu, penciptaan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di seluruh wilayah Indonesia, setiap provinsi, setiap kabupaten/ kota tanpa terkecuali menjadi salah satu target utama pendirian MP3EI.
Dalam sambutannya, Menko Perekonomian, Chariul Tanjung juga menyampaikan harapannya agar Indonesia mampu menjadi negara maju dan mendudukkan posisi ke dalam sepuluh besar kekuatan ekonomi dunia, dengan pendapatan per kapita mencapai lebih dari US$ 15.000 dan PDB mencapai lebih dari US$ 4,5 triliun pada tahun 2025. Menko Perekonomian juga berharap agar Indonesia pada akhirnya mampu menembus tujuh besar perekonomian dunia pada usia kemerdekaannya yang ke-100, yaitu pada tahun 2045 nanti.
Pada kesempatan itu, telah disampaikan juga laporan tiga tahun perjalanan pelaksanaan MP3EI, sejak diluncurkan pada tahun 2011. Berdasarkan hasil validasi KP3EI, total investasi proyek yang telah groundbreaking sejak tahun 2011 hingga Agustus 2014 adalah sebesar Rp 863,5 triliun yang terdiri dari 383 proyek yaitu, 174 proyek di antaranya adalah proyek investasi sektor riil yang menjadi tonggak pertumbuhan ekonomi baru dengan total nilai investasi sebesar Rp 441,2 triliun dan 209 proyek infrastruktur dengan total nilai investasi sebesar Rp 422,3 triliun. Proyek-proyek yang telah groundbreaking tersebar di enam Koridor Ekonomi dengan rincian sebagai berikut: (i) Rp 134 triliun (65 proyek) di Kordior Sumatera; (ii) Rp 309,7 triliun (102 proyek) di Koridor Jawa; (iii) Rp 177,3 triliun (94 proyek) di Koridor Kalimantan; (iv) Rp 69,9 triliun (50 proyek) di Koridor Sulawesi; (v) Rp 53,8 triliun (33 proyek) di Koridor Bali-Nusa Tenggara; dan (vi) Rp 108,7 triliun (38 proyek) di Koridor Papua-Kep. Maluku.
REKAPITULASI JUMLAH PROYEK MP3EI YANG AKAN DIRESMIKAN, GROUNDBREAKING DAN DILAPORKAN
No | Koridor Ekonomi | Jumlah Proyek | Peresmian | Sektor | Ground Baking | Sektor | Dilaporkan | Sektor |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1. | Sumatera | 11 | - | 1 | Kereta Api | 10 | Pelabuhan, Pengolahan Kelapa Sawit, Energi, Kawasan Industri | |
2. | Jawa | 19 | 3 | Kereta Api, Bandara, Pelabuhan | - | 16 | Kereta Api, Energi, Pelabuhan, Jalan Tol, Bandara, Semen Smelter | |
3. | Kalimantan | 11 | 5 | Bandara, Energi, Migas, Pengolahan Bauksit | 2 | SDM-IPTEK | 4 | Bauksit |
4. | Sulawesi | 13 | 6 | Energi, Bandara, Pelabuhan | - | 7 | Kawasan Industri, Jalan, Energi, Migas, Kereta Api | |
5. | Bali - Nusa Tenggara | 9 | 1 | Pelabuhan | 4 | Pariwisata | 4 | Pariwisata, Sumber Daya Air |
6. | Papua - Kep Maluku | 10 | 6 | Bandara, Pelabuhan, Perikanan | - | 4 | Kawasan Industri, ICT, Jalan | |
Total | 73 | 21 | 7 | 45 | ||||
Investasi | Rp. 447,78Trilyun | Rp. 48,57 Trilyun | Rp. 13,11 Trilyun | Rp. 386,10 Trilyun |
Di akhir sambutan, Menko Perekonomian, Chairul Tanjung meminta agar segenap masyarakat Indonesia bersama-sama bekerja keras demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.