Halalbihalal Kemenko Perekonomian: Tingkatkan Layanan dan Prestasi di Era Normal Baru
25 May 2020 14:29Semangat Idulfitri diharapkan menjadikan jiwa dan kemanusiaan kembali kepada fitrah dengan ibadah Ramadan dan silaturahmi. Secara daring keluarga besar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar acara Halalbihalal Idulfitri 1441 H pada hari kedua Idulfitri (25/5).
“Saya beserta keluarga mengucapkan selamat Idulfitri 1441 H, Taqabbalallahu minna wa minkum, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,” tutur Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada seluruh peserta Halalbihalal Keluarga Besar Kemenko Perekonomian, di Jakarta.
Dalam kesempatan ini, Airlangga kembali mengingatkan kepada seluruh karyawan Kemenko Perekonomian mengenai tugas penting yang dipikul oleh kantor Kemenko Perekonomian. Ia juga menyampaikan bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 ini, Kemenko Perekonomian diamanahi untuk menyeimbangkan kehidupan bermasyarakat dan bekerja.
“Tantangan kita ke depan tidak kurang besarnya, di mana kita diminta untuk mendorong kehidupan agar masyarakat untuk menjadi normal baru. Di saat bersamaan kita berusaha untuk memutus mata rantai Covid-19,” ujar Airlangga.
Kepada 500 lebih partisipan yang hadir secara daring, Airlangga berpesan agar Kemenko Perekonomian dapat terus mempertahankan semangat untuk membangun perekonomian bangsa. Ia juga berharap dengan pemulihan ekonomi yang sedang dilakukan dapat membawa Indonesia keluar dari kurva penurunan ekonomi.
“Tentu kita berharap dengan pemulihan ekonomi nasional bisa membawa bangsa kita keluar dari kurva penurunan ekonomi, menjadi kurva yang secepat-cepatnya kita kembalikan agar kesejahteraan masyarakat bisa kembali,” tutur Airlangga.
Pada 27 Mei 2020, Kemenko Perekonomian akan mulai menerapkan Work Form Office (WFO) secara terbatas. Airlangga berharap kantor Kemenko Perekonomian dapat menjadi salah satu pionir penerapan WFO terbatas, tentunya dengan penerapan standar protokol kesehatan yang ketat.
Airlangga juga mengingatkan bahwa tanggung jawab menyelesaikan masalah Covid-19 bukan hanya tugas Pemerintah semata. Ia berharap agar masyarakat secara umum, hingga unit terkecil yaitu keluarga perlu berdisiplin dalam memasuki era normal baru.
Sebagai penutup Airlangga kembali mengucapkan permohonan maaf serta mendoakan agar karyawan Kemenko Perekonomian senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, dan kelancaran dalam menjalankan tugas.
Islam di Indonesia dan Kaitannya dengan Pandemi
Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat berkesempatan untuk menyampaikan tausiyah tentang aspek halalbihalal di Indonesia pada masa pandemi. Menurutnya, secara ritual acara halalbihalal merupakan lanjutan dari ibadah penyucian diri. Dalam Al-Quran dan hadits disebutkan bahwa ketika seorang hamba meminta ampunan kepada Allah SWT, namun dosa-dosa yang telah diampuni tersebut masih akan terhambat apabila di antara manusia masih memiliki utang piutang. Sehingga belum akan sempurna ibadah penyucian diri ketika di antara manusia belum saling memaafkan.
Komaruddin menyatakan bahwa sejak dahulu aspek keagamaan di Indonesia secara konstruktif telah banyak membantu tugas-tugas kenegaraan dan kohesi sosial bangsa Indonesia. Sekian banyak masalah di masyarakat yang mungkin instrumen negara tidak mampu menjangkau dapat diselesaikan oleh instrumen sosial keagamaan.
Melalui ibadah puasa terkandung makna menjaga diri atau menahan diri. Untuk itu, Komaruddin berpesan bagi pengemban amanah negara agar dapat menunjukkan sikap menahan diri. Ia juga berpesan agar karyawan pemerintahan juga senantiasa menunjukkan prestasi atau peningkatan mutu layanan karena pesan dari semua ibadah dalam Islam muaranya adalah peningkatan pelayanan sosial. (kun/iqb)
***