Sumber ekon.go.id

Baksos DWP Kemenko Perekonomian: Menebar Kebaikan dan Membangkitkan Senyuman Anak-Anak SD Korban Banjir

23 Jan 2020 20:20

Dharma Wanita Pusat (DWP) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengadakan acara bakti sosial dengan memberikan bingkisan untuk salah satu sekolah yang terdampak banjir di Bekasi, Jawa Barat. Sekolah tersebut adalah SDN Jatirasa V yang berlokasi di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jati Asih, Bekasi.

Sekolah itu mengalami kerugian yang cukup parah akibat banjir yang terjadi pada awal Januari 2020 lalu. Hampir semua barang di dalamnya, seperti bangku, meja dan lemarinya rusak, bahkan buku-buku pelajarannya banyak yang hanyut terbawa air banjir ataupun menjadi “cokelat” terkena lumpur.

Kondisi tersebut mengundang keprihatinan banyak pihak, termasuk ibu-ibu DWP Kemenko Perekonomian. Pada Kamis 23 Januari 2020, mereka mengunjungi SDN Jatirasa V untuk memberikan bingkisan kepada guru-guru serta paket pelajar sebanyak 450 buah kepada para siswa. Paket pelajar itu berupa tas ransel, buku tulis, pulpen, dan makanan ringan (snack) yang digemari anak-anak.

Acara dibuka dengan sambutan dari Anna Susiwijono, selaku Ketua DWP Kemenko Perekonomian. Beliau mengatakan bahwa DWP Kemenko Perekonomian ingin berbagi kepada para guru dan siswa SDN Jatirasa V.

“Harapan kami ini bisa meringankan sedikit kesedihan (anak-anak). Semoga dengan kedatangan kita, program kita bersama Kak Ivan bisa membantu anak-anak menjadi semangat belajar dan berangkat sekolah (kembali) dengan kondisi yang ada. Terima kasih atas penerimaan (yang baik) terhadap kami. Semoga yang kami bawa bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua,” ucapnya.

Sementara, Kepala Sekolah SDN Jatirasa V Nur Nurhayati mengungkapkan bahwa para murid dan guru di sekolah yang dipimpinnya masih tetap semangat dan sehat meskipun telah menjadi korban musibah banjir. Menurutnya, kondisi sekolahnya adalah yang terparah di Jabodetabek sebagai akibat dari banjir tersebut.

“Hitungannya kita sudah 1 minggu 10 hari belajar kembali, walaupun terlambat 1 minggu (karena musibah banjir), dengan buku-buku pelajaran seadanya yang tidak hanyut. Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu dan bapak dari Kemenko Perekonomian yang telah hadir di sekolah kami untuk memberikan support dan semangat kepada anak-anak. Murid di sini 90%-nya warga PGP, jadi hampir semua buku dan pakaian mereka habis. Walaupun begitu mereka tetap semangat belajar. Alhamdulillah, semoga anak-anak juga selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” paparnya optimis.

Dalam acara itu, anak-anak juga diberikan motivasi dari motivator remaja Mayomi Hakim, serta dongeng lucu dari Kak Ivan dan bonekanya Saba. Anak-anak pun dapat tertawa lepas di tengah-tengah kesulitan yang sebenarnya tengah melanda mereka dan keluarganya.

Diharapkan dengan semua bantuan yang hadir untuk mereka, termasuk dari Kemenko Perekonomian hari ini, dapat sedikit meringankan beban dan membantu mereka tersenyum lagi. Semoga juga para orang tua dan guru mereka dapat lebih kuat, jadi dapat membantu anak-anaknya untuk dapat berdiri tegak lagi. (rep/iqb)

***


Bagikan di | Cetak | Unduh