Sumber ekon.go.id

Miliki Daya Saing Tinggi, Pemerintah Dorong Peningkatan Konsumsi dan Pengembangan Buah Nusantara

17 Jul 2024 17:54

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

HM.4.6/251/SET.M.EKON.3/07/2024

Miliki Daya Saing Tinggi, Pemerintah Dorong Peningkatan Konsumsi dan Pengembangan Buah Nusantara

Jakarta, 17 Juli 2024
 

Sektor pertanian memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional, terutama mewujudkan ketahanan pangan, peningkatan daya saing, penyerapan tenaga kerja, penanggulangan kemiskinan, serta pertumbuhan agroindustri di hilir yang akan memacu ekspor komoditas pertanian untuk meningkatkan devisa negara.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian turut mendukung peningkatan ketersediaan pangan melalui beberapa program prioritas diantaranya yakni Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), penyediaan dan pemenuhan kebutuhan daging dan susu nasional, percepatan swasembada gula nasional dan penyediaan bioetanol, pengembangan kelapa sawit berkelanjutan, transformasi kebijakan pupuk bersubsidi, dan kemitraan Closed Loop agribisnis hortikultura.

Terkait pengembangan sektor hortikultura terutama untuk komoditas sayur dan buah, Kemenko Perekonomian bersama stakeholders lainnya kembali menyelenggarakan Gelar Buah Nusantara (GBN) dalam rangka mendorong peningkatan konsumsi buah masyarakat dan pengembangan komoditas buah nusantara. Penyelenggaraan GBN pada tahun ini merupakan gelaran kesembilan dengan mengangkat tema “Buah Nusantara untuk Anak Bangsa” di Jakarta Convention Center, Rabu (17/07).

“Ini banyak sekali buah-buahan dalam negeri, produk Indonesia yang tentunya sudah selayaknya kita konsumsi jadi makanan sehari-hari, dan kita ekspor juga untuk semakin meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kita,” tutur Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Dida Gardera dalam sambutannya pada kesempatan tersebut.

Penyelenggaraan GBN tahun ini bersamaan dengan penyelenggaraan Indo Agrotech, Indo Livestock, Indo Feed, Indo Dairy, Indo Vet, dan Indo Fisheries 2024 Expo & Forum yang merupakan event tahunan yang menjadi ajang pertemuan para stakeholders termasuk pelaku usaha industri, pembuat kebijakan, dan akademisi untuk dapat saling bertukar pengetahuan, menjajaki peluang baru, dan mengatasi permasalahan yang menjadi tantangan dan dihadapi oleh industri pertanian saat ini.

“Kegiatan Gelar Buah Nusantara ini adalah upaya kita untuk mempromosikan bahwa buah-buah lokal, buah Nusantara kita yang punya daya saing yang cukup tinggi. Dari produksinya makin meningkat, dari kualitasnya makin meningkat, karena semua upaya pemerintah dan seluruh pelaku usaha dari hulu sampai hilir bersatu padu dan berkolaborasi,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Yuli Sri Wilanti yang turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Kemudian, Deputi Dida bersama Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Budi Sulistyo dan Plt. Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Muhammad Taufiq Ratule juga mengunjungi sejumlah paviliun dari beberapa negara termasuk paviliun Closed Loop Hortikultura yang diinisiasi oleh Kemenko Perekonomian.

Selain itu, dalam acara GBN tahun 2024 ini akan dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan lain diantaranya yakni display buah di Istana Kepresidenan, talkshow, bazar produk pertanian segar dan olahan, edukasi gemar buah kepada siswa Sekolah Dasar, dan business matching kepada pelaku usaha buah.

“Salah satu pekerjaan rumah kita yang besar adalah kita masih mengalami hambatan dalam regenerasi. Lebih dari 72% petani kita itu di atas 43 tahun, jadi regenerasi kita sedikit terhambat. Dan saya pikir yang bisa menjadi lokomotif supaya generasi muda tertarik terhadap sektor pertanian adalah di sektor hortikultura ini. Jadi mudah-mudahan dengan acara ini dan juga pameran yang berlangsung sekarang ini, serta tentu nanti kita dukung dengan berbagai kebijakan yang kita susun, bisa mengembangkan berbagai produk hortikultura ini menjadi milik kita sendiri, dan juga bisa optimal dalam hal komoditi ekspor,” pungkas Deputi Dida. (dlt/fsr)

***

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Haryo Limanseto

Website: www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, Threads, & YouTube: @PerekonomianRI
Email: humas@ekon.go.id
LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia


Bagikan di | Cetak | Unduh