Indonesia Menegaskan Kembali Pentingnya Kerja Sama Konektivitas dalam Kerangka Kerja Sama Sub Regional IMT-GT
12 Sep 2024 10:43Sebagai platform penting untuk membahas kerjasama regional dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), Pertemuan Tingkat Pejabat Senior Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) telah sukses digelar di Johor Bahru, Malaysia, Selasa (10/09). Pada agenda tersebut, Asisten Deputi Kerjasama Ekonomi Regional dan Sub-Regional Kemenko Perekonomian Netty Muharni hadir mewakili Pejabat Senior Indonesia.
Indonesia mencatat keberhasilan dan capaian selama memegang Keketuaan IMT-GT periode 2023-2024. Capaian tersebut di antaranya yaitu promosi pariwisata dalam program Visit IMT-GT Year 2023-2025, penyelenggaraan IMT-GT Tourism and Transport Dialogue di Pulau Samosir, finalisasi dan rencana penandatanganan Framework of Cooperation of Custom Immigration & Quarantine pada margin Pertemuan IMT-GT Leaders tahun 2025, serta pembentukan tim implementasi kerja sama kelapa sawit.
Ketua Delegasi RI juga melaporkan salah satu milestone dalam upaya penguatan antar kerja sama sub regional yakni melalui penyelenggaraan B-I-G (BIMP-EAGA, IMT-GT, GMS) Steering Committee Meeting di Jakarta pada Agustus 2024 lalu. Kegiatan tersebut berhasil menuai hasil kongkrit melalui dukungan prinsipil untuk terus meningkatkan dialog dalam identifikasi sektor potensial sebagai kegiatan kolaboratif antar forum sub-kawasan.
Pertemuan utamanya untuk memberikan arahan atas pembahasan laporan perkembangan proyek/program 8 kelompok kerja (working group/WG), jaringan pengusaha IMT-GT (Joint Business Council/JBC) dan jaringan universitas IMT-GT (UNINET) periode tahun 2023-2024.
Beberapa hal penting yang menjadi perhatian pejabat senior adalah Laporan Paruh Waktu 2022-2026, peningkatan produktivitas pertanian, promosi kegiatan pariwisata dan implementasi MoU on Geopark (Danau Toba, Langkawi, dan Satun), pengembangan jasa dan produk halal, percepatan fasilitasi konektivitas lintas batas, integrasi konektivitas digital, promosi perdagangan dan investasi, peningkatan kapasitas SDM dalam antisipasi transformasi digitalisasi, strategi ekonomi biru, serta penguatan partisipasi jaringan universitas IMT-GT (UNINET) dan pelaku usaha (Joint Business Council/JBC).
Indonesia menegaskan kembali pentingnya IMT-GT untuk meningkatkan portofolio kerja sama melalui realisasi kerja sama konektivitas dan mengungkit komoditas strategis, seperti kelapa sawit, kopi, dan karet. Di samping itu, Indonesia juga menyampaikan perlunya upaya bersama untuk memperbanyak inisiatif proyek subregional yang lebih terintegrasi dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Indonesia menyerahkan estafet Keketuaan IMT-GT ke Malaysia yang akan menjadi ketua periode 2024-2025. Pertemuan Tingkat Pejabat Senior dipimpin oleh Pejabat Senior Malaysia Datuk Dr. Zunika Binti Mohamed, Deputy Secretary General Ministry of Economy Malaysia selaku Pejabat Senior Malaysia, serta turut dihadiri oleh Pejabat Senior Thailand Thuttai Keeratipongpaiboon, Direktur Asian Development Bank Alfredo Perdiguero, Perwakilan dari ASEAN Secretariat Sumitra Jayaseelan, serta Direktur CIMT Amri Bukhairi. (dep7/map/fsr)
***