Guna meningkatkan komunikasi dengan para pemangku kepentingan terkait kebijakan penyelenggaraan jaminan produk halal yang sedang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kepala Biro Perencanaan Kemenko Perekonomian Evita Manthovani menghadiri kegiatan The 3rd Halal-20 yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama di Serpong, Rabu (9/10).
“Kehadiran kami dalam kegiatan ini untuk membangun komunikasi dengan seluruh stakeholder yang terkait dengan kebijakan penyelenggaraan jaminan produk halal. Harapan kami dengan komunikasi yang baik, semua stakeholder dapat mendukung kebijakan percepatan sertifikasi produk halal di Indonesia,” tutur Kepala Biro Evita.
Kegiatan The 3rd Halal-20 mengangkat tema "Halal Traceability in The Global Supply Chain: Technology Innovations". The 3rd Halal-20 tahun 2024 merupakan forum global strategis untuk meningkatkan produktivitas kerja sama internasional Jaminan Produk Halal, termasuk di antaranya mendorong proses akreditasi dan Mutual Recognation Agreement (MRA) dengan LHLN. Dalam forum ini juga dilaksanakn business matching untuk mendorong perluasan jejaring market produk halal antara produsen domestik ke pasar internasional.
Hadir dalam kegiatan tersebut 150 Halal Certification Body (HCB) atau Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN), 300 stakeholder Jaminan Produk Halal terkait, dan 50 pemangku kebijakan atau regulator Jaminan Produk Halal. Sebanyak150 LHLN tersebut merupakan Halal Certification Body yang berasal dari 46 negara. Hadir juga para Duta Besar dari 46 negara sahabat yang selama ini sangat concern atas perkembangan industri halal. (rocan/ltg)