KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
HM.02.04/189/SET.M.EKON.3/05/2025

Finalisasi Persiapan Menuju Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BIMP-EAGA dan IMT-GT ke-16, Pejabat Senior Gelar Preparatory Senior Officials Meeting

Kuala Lumpur, 28 Mei 2025
 

Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BIMP-EAGA dan IMT-GT ke-16, tanggal 27 Mei 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, para Pejabat Senior dalam kerjasama BIMP-EAGA (Brunei Darussalam – Indonesia – Malaysia – the Philippines East ASEAN Growth Area) dan IMT-GT  (Indonesia – Malaysia – Thailand Growth Triangle) menggelar Preparatory Senior Officials Meeting, bertempat di Hotel Pullman Kuala Lumpur (26/05).

Ketua Delegasi Indonesia, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi menyerukan pentingnya untuk memastikan para Pemimpin Negara akan menerima laporan yang merefleksikan kinerja kongkrit BIMP-EAGA dan IMT-GT dalam meningkatkan pembangunan ekonomi di sub-kawasan. Dalam arahan khususnya, Deputi Edi menekankan perlunya memasukkan mekanisme pendanaan yang inovatif dan berkelanjutan dalam penyusunan BIMP-EAGA Vision 2035 sebagai dokumen penerus BIMP-EAGA Vision 2025.

"Mekanisme pendanaan yang jelas harus menjadi bagian integral dari Visi 2035 untuk memastikan implementasi program dan proyek prioritas dapat berjalan efektif. Kita perlu mengembangkan skema pembiayaan yang melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk kemitraan publik-swasta dan dukungan dari mitra pembangunan," jelas Deputi Edi.

Kolaborasi lintas batas juga akan diperkuat melalui penandatanganan Framework of Cooperation (FoC) in Custom, Immigration, and Quarantine (CIQ) oleh para Signing Minister IMT-GT. Dokumen ini akan mendukung peningkatan lalu lintas barang dan orang melalui penyederhanaan proses CIQ di titik-titik perbatasan. Dukungan kuat dari mitra strategis seperti Asian Development Bank (ADB) yang berkomitmen terus mendukung pada proyek-proyek sub-regional menjadi penguat bagi terwujudnya berbagai inisiatif strategis ini.

Dengan pendekatan pembiayaan yang komprehensif serta fasilitasi perdagangan dan dukungan konkret dari berbagai pemangku kepentingan, BIMP-EAGA dan IMT-GT siap menjadi model kerja sama subregional yang tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan Asia Tenggara. Pembahasan lebih mendalam mengenai implementasi strategi ini akan menjadi agenda utama dalam Konferensi Tingkat Tinggi ke-16 tanggal 27 Mei nanti, di mana para pemimpin negara diharapkan dapat memberikan arahan strategis untuk percepatan pencapaian Visi 2035.

Pertemuan juga mendiskusikan dan menyelesaikan beberapa konsep dokumen yang nantinya akan dilaporkan kepada Kepala Negara BIMP-EAGA dan IMT-GT,  antara lain Minister Report to Leaders dan Leaders Joint Statment, pernyataan bersama yang berisikan arahan kepala negara BIMP-EAGA dan IMT-GT sebagai referensi dalam menyusun program kerja tahun berjalan.

Kedua pertemuan ini dihadiri juga Senior Official negara anggota BIMP-EAGA dan IMT-GT, Perwakilan ADB dan ASEC, serta Head of BIMP-FC dan Direktur CIMT. (dep2/map/fsr)

***

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Haryo Limanseto

Website: www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, Threads, & YouTube: @PerekonomianRI
Email: humas@ekon.go.id
LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia