Sebagai upaya untuk turut memenuhi kebutuhan darah nasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian secara rutin menyelenggarakan kegiatan donor darah bagi para pegawai beberapa kali dalam setahun. Pada Selasa (17/06), bertempat di Graha Sawala Kemenko Perekonomian, Klinik Pratama Kemenko Perekonomian bersama Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Fatmawati kembali melaksanakan kegiatan donor darah khususnya untuk membantu pemenuhan kebutuhan darah yang cukup tinggi bagi para penderita talasemia.

“Hari ini ada 16 anak yg terjadwal transfusi darah di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Dengan kegiatan donor darah ini, mereka mendapatkan kantong darah dari teman-teman Kemenko Perekonomian,” tutur Kepala Klinik Pratama Kemenko Perekonomian drg. Diah Arimbi.

Talasemia merupakan penyakit kelainan darah genetik yang mengharuskan penderitanya menjalani transfusi darah secara rutin seumur hidup. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, ribuan pasien talasemia di Indonesia sangat bergantung pada ketersediaan stok darah di PMI untuk mempertahankan hidup mereka.

Mengingat kebutuhan darah untuk penderita talasemia terus meningkat setiap tahunnya, setiap kantong darah bukan hanya menyelamatkan nyawa, tetapi menjadi harapan baru bagi para pejuang talasemia.

Kegiatan donor darah selalu disambut antusias para pegawai Kemenko Perekonomian dengan keikutsertaan yang aktif. Dari kegiatan hari ini, tercatat kantong darah yang terkumpul telah mencapai target yaitu sebanyak 86 kantong darah.

Dengan pelaksanaan kegiatan donor darah ini, Kemenko Perekonomian berharap dapat terus menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan dan secara rutin menyelenggarakan kegiatan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat luas. (dlt/fsr)

***