Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto selaku Menteri ASEAN Economic Community (AEC) Council, mendampingi Presiden RI Joko Widodo di hari kedua pada Rangkaian KTT ASEAN ke-35, Minggu (3/11). 

Ada 6 (enam) agenda utama Presiden RI dalam Rangkaian KTT hari ini yaitu Opening Ceremony KTT ASEAN ke-35, KTT ASEAN-RRT ke-22, Bilateral Indonesia-IMF, KTT ASEAN-India ke-16, Bilateral Indonesia-India, dan KTT ASEAN-PBB ke-10. 

KTT ASEAN-RRT ke-22

Secara umum, pertemuan ini membahas review dan rencana ke depan dari kerja sama ASEAN-RRT. Presiden RI menyampaikan pentingnya komitmen kerja sama dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian kawasan sebagai kunci kesejahteraan. Salah satu konsep yang ditawarkan adalah melalui ASEAN Outlook on the Indo-Pacific yang telah disahkan pada KTT ASEAN bulan Juni 2019 lalu.

KTT ASEAN-India ke-16

Secara umum, pertemuan ini membahas review dan rencana ke depan dari kerja sama ASEAN-India. Presiden RI menyampaikan apresiasi terhadap dukungan India terhadap ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. ASEAN melihat India sebagai mitra dengan potensi yang sangat menjanjikan.

Selanjutnya, Presiden RI juga menyampaikan arti penting India dalam penyelesaian perundingan RCEP. Melalui kesepakatan RCEP ini, kita telah selangkah lebih maju untuk mewujudkan integrasi ekonomi kawasan yang kuat dan berkelanjutan.

KTT ASEAN-PBB ke-10

Secara umum, pertemuan ini membahas review dan rencana ke depan dari kerja sama ASEAN-PBB serta update terhadap isu internasional terkini (sustainable security, sustainable development dan disaster management & climate change).

Bilateral Presiden RI dengan Managing Director IMF

Dalam pertemuan dibahas beberapa hal utama, antara lain update perkembangan ekonomi global dan prioritas kebijakan ekonomi Indonesia.

Presiden RI menyampaikan fokus kebijakan Pemerintah RI dalam 5 tahun mendatang, yakni, pengembangan SDM, melanjutkan pembangunan infrastruktur, deregulasi kebijakan dan reformasi struktural. Pemerintah RI juga berharap agar IMF dapat mendukung dan bekerja sama dalam mewujudkan prioritas kebijakan nasional tersebut.

Pertemuan Bilateral Presiden RI dengan PM India

Dalam pertemuan dibahas beberapa hal utama, antara lain penguatan kerja sama perdagangan dan RCEP. Kedua negara juga sepakat untuk mendorong implementasi potensi kerja sama bidang farmasi yang hingga saat ini belum terealisir. (idc/iqb)

***