Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa optimistis bahwa tren surplus  akan berlanjut pada bulan-bulan mendatang.

“Saya optimis surplus neraca perdagangan akan berlanjut,” ujarnya di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Rabu (2/4/2014).

Menurutnya, volume perdagangan secara kualitas memang surplus meskipun ada impor yang harus dikendalikan. Namun, sambung dia, untuk barang modal harus dijaga jangan sampai ada penurunan.

“Yang penting jangan sampai penurunan terjadi pada barang modal karena itu mencerminkan produktivitas kita,” tuturnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Februari 2014 neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar US$785,3 juta.

Surplus ini didorong melambatnya laju impor yang diimbangi perbaikan kinerja ekspor pada Februari 2014, dimana nilai impor Indonesia hanya tercatat sebesar US$13,78 miliar. Sedangkan ekspor tercatat sebesar US$14,57 miliar.

Seperti diketahui  tren surplus sudah dimulai pada Oktober 2013 tetapi di Januari 2014 neraca perdagangan mengalami defisit sebesar US$430,6 miliar dan pada Februari 2014 neraca perdagangan kembali surplus.