Kawasan Garongkong Akan Dijadikan KEK
26 Dec 2013 20:40Makasar - Kawasan Garongkong, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan akan dijadikan kawasan ekonomi khusus (KEK). Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, ketika menghadiri acara pencanangan tiang pertama pembangunan Terminal Semen Bonowa Corporation (26/12).
Terminal Semen Bosowa akan menjadi alternatif pengiriman hasil produksi Semen Bosowa ke Indonesia Timur, yang selama ini harus melalui Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar yang sudah sangat padat.
Hatta Rajasa menyatakan bahwa dibangunnya Terminal Semen Bosowa ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan swasta terhadap pembangunan nasional. “Pemerintah akan terus mendorong untuk meningkatkan keterlibatan swasta nasional ,” ujar Hatta.
Hadir dalam acara tersebut juga Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono. Ia menyatakan bahwa pembangunan terminal gudang pupuk ini akan menjadi sangat strategis setelah proyek pengembangan Pelabuhan Umum Garongkong dan Pelabuhan Ferry Garongkong dirampungkan.
Menurut Chief Excecutive Officer PT Semen bonowa, Erwin Aksa, dermaga akan dibangun sepanjang 2 kilometer dengan mengakomodir kedalaman 60 ribu hingga 80 ribu ton. “Kawasan Barru ini diharapkan kedepannya dapat menjadi pusat logistik di koridor empat Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI),” ujarnya.
Selain membangun dermaga, PT Semen Bosowa juga akan membangun fasilitas penyimpanan semen, klinker, batubara dan zat adiktif lainnya di sekitar terminal pelabuhan.
Jika sudah memenuhi persyaratan sesuai Undang-undang, kawasan Garongkong, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan akan dijadikan kawasan ekonomi khusus (KEK). Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, ketika menghadiri acara pencanangan tiang pertama pembangunan Terminal Semen Bonowa Corporation (26/12).
Terminal Semen Bosowa akan menjadi alternatif pengiriman hasil produksi Semen Bosowa ke Indonesia Timur, yang selama ini harus melalui Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar yang sudah sangat padat.
Hatta Rajasa menyatakan bahwa dibangunnya Terminal Semen Bosowa ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan swasta terhadap pembangunan nasional. “Pemerintah akan terus mendorong untuk meningkatkan keterlibatan swasta nasional ,” ujar Hatta.
Hadir dalam acara tersebut juga Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono. Ia menyatakan bahwa pembangunan terminal gudang pupuk ini akan menjadi sangat strategis setelah proyek pengembangan Pelabuhan Umum Garongkong dan Pelabuhan Ferry Garongkong dirampungkan.
Menurut Chief Excecutive Officer PT Semen bonowa, Erwin Aksa, dermaga akan dibangun sepanjang 2 kilometer dengan mengakomodir kedalaman 60 ribu hingga 80 ribu ton. “Kawasan Barru ini diharapkan kedepannya dapat menjadi pusat logistik di koridor empat Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI),” ujarnya.
Selain membangun dermaga, PT Semen Bosowa juga akan membangun fasilitas penyimpanan semen, klinker, batubara dan zat adiktif lainnya di sekitar terminal pelabuhan.