Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menerima para pengusaha asal Jepang yang berada di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut para pengusaha meminta kepada pemerintah RI untuk lebih memperhatikan jaringan infrastruktur yang di khawatirkan akan menghambat industri.

“Mantan Perdana Menteri Jepang  tadi bersama dengan sejumlah pengusaha-pengusaha terkemuka Jepang ada dari Toyota, Mitsubishi, Somitomo, Panasonic, Hitachi pada intinya mereka berkomitmen untuk menempatkan Indonesia sebagai investasi utama,” ujar Menko usai menerima para pengusaha Jepang di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Jumat (20/12/2013).

Dalam studi yang dilakukan JBIC Indonesia masih menjadi tempat berinvestasi yang menjanjikan bagi para pengusaha Jepang. Namun, sambung Menko, dalam pertemuan tersebut para pengusaha Jepang juga mengeluhkan infrastruktur Indonesia yang dikhawatirkan dapat menghambat industri manufaktur Jepang.

“Tadi mereka sampaikan meminta  kepada saya agar memperhatikan infrastruktur, karena infrastruktur  ini akan menghambat pengembangan industri-industri manufaktur Jepang di Indonesia oleh sebab itu tadi banyak menekankan pembicaraan manufaktur,” tuturnya.

Selain Mantan PM Jepang Yasuo Fukuda, para pengusaha yang dating adalah Chairman of the Board Mitsubishi Heavy Industries ltd Hidaeaki Omiya, Chairman of Board Toyota Motor Corporation Takeshi Uchiyamada, Special Corporate Advisor Panasonic Corporation Fumio Otsubo, Executive Vice President Sumitomo Chemical Yoshimasa Takao, Executive Vice President Corporate Officer Nippon Yusen Kabushiki Kaisha Tadaaki Naito, Executive Vice President and Executive Officer, CEO for Asia Pacific Hitachi , ltd Junzo Nakajima, Senior Executive Vice President Marubeni Corporation Michihiko Ota, Member of Board of Directors, senior Representative Vice President ANA Holdings, inc Shigeyuki Takemura, President National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS) Takashi Shiraishi, Managing Director and Secretary General Keizai Koho Center Hiroshi Nakayama.