Sumber energytoday.com

Awal 2014 Pemerintah Lakukan Front Loading Strategi

02 Jan 2014 13:23

Jakarta – Direktur Jenderal Pengalolaan Utang Kementerian Keuangan Robert Pemerintah berencana akan menerbitan Surat Berharga Negara cukup besar di semester I-2014 (front loading strategi). Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan di awal tahun.

Menurut Dirjen Pengalolaan Utang, untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan awal tahun 2014 ini pihaknya telah menyusun strategi. Dimana, ada sebagian yang diambil di semester I dan II tetapi secara general akan dilakukan front loading strategi.

“Jadi semester I akan banyak persentasenya (penerbitan), sekitar 60 persen dan di semester II sebesar 40 persen,” jelasnya, di Kementerian Keuangan, Jakarta. 

Lebih lanjut ia berharap prospek pasar SBN pada semester I akan lebih baik dibandingkan dengan semester II dengan mempertimbangkan situasi ketidakstabilan ekonomi global.

“Tappering off kan sudah diumumkan dan kelihatannya dampaknya sudah berlalu, orang sudah terlalu sering mendengarnya. Mudah-mudahan pasar keuangan kita di semester I kondusif dan menarik,” tuturnya.
 
Ia menjelaskan strategi yang akan dilakukan awal tahun ini dalam mengatur penerbitan SBN, yakni pada Semester I-2014 akan menerbitkan global bond, regular bond, lelang SUN reguler, Private Placement, Sukuk Ritel, dan SUN valuta asing domestik. Sedangkan untuk semester II akan menerbitkan obligasi negara ritel (ORI), Sun valuta asing domestik, surat berharga syariah negara (sukuk) ritel dan sukuk global.

Sementara untuk valuta asing domestik akan dipecah menjadi dua penerbitan semester I dan II supaya tidak terlalu besar targetnya.

 

Humas Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 
Email: humas.ekon@gmail.com
Twitter: @perekonomianRI
Website: www.ekon.go.id


Bagikan di | Cetak | Unduh