Jakarta – Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat akan memulai proses pembangunan lima proyek flagships pada 2014.

“Nanti 2014 flagships projek yang ada 5 itu sudah siap berjalan dan lebih kongkrit 2014,” ujar Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerja sama Ekonomi dan Perdagangan Internasional Rizal Affandi Lukman di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Jumat (27/12/2013).

Menteri Akuisisi Lahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang Akihiro Ohta mengatakan dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa hari ini, baik dirinya maupun Menko sepakat untuk memperkuat dan memajukan  kerjasama pembangunan infrastruktur.

"Saya bertemu dengan pak Hatta Rajasa membahas tentang kerjasama pembagunan MRT, kereta cepat, lalu masalah buang air kotor dan ada juga pembagunan infrastruktur lain diantaranya pelabuhan dan lain-lain. Kami ada kesepakatan untuk memperkuat dan memajukan kerjasama pembagunan infrastruktur tersebut," tuturnya.

Kedepan kedua negara juga bersepakat untuk terus meningkatkan hubungan kerjasama ini.

Hal senada juga diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa. "Kita sepakat ingin infratruktur di Indonesia, kita bagun lebih cepat lagi," ujarnya.

Menko juga mengaku pemerintah akan terus mendorong swasta dan BUMN untuk terus berpartisipasi membagun infrastruktur di Indonesia.

"Pembiayaan yang public privet partnership misalkan Cilamaya itu kita dorong swasta bersama BUMN kita, yang menggunakan loun itu MRT, kita dorong untuk tidak berhenti sampai HI aja, harus tuntas sampai ke kota, Balaraja sampai ke kota tuntas," jelasnya.

Humas Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 
Email: humas.ekon@gmail.com
Twitter: @perekonomianRI
Website: www.ekon.go.id