Jakarta – Pemerintah akan melakukan investasi pembagunan kilang minyak baru untuk mengurangi tingginya impor minyak. Terkait dengan hal ini pemerintah akan meminta PT Pertamina untuk melakukan penjajakan terkait pembanguan kilang baru.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, kilang minyak yang dibutuhkan agar Indonesia mampu mandiri dalam memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan sekaligus guna mengurangi ketergantungan akan impor minyak.

Ia juga mengatakan terkait pembanguan kilang ini pemerintah sudah menyerahkan tugas pembangunan kilang baru kepada PT Pertamina. “Saat ini kita sudah menjajaki kilang ini bukan hanya bangun tapi juga ada supplay oilnya minimum 300 ribu barel per hari,” ujarnya usai rakor Migas dan Listrik di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Kamis (18/9/2013).

Pertamina, sambungnya, juga telah melakukan penjajakan kerjasama pembagunan kilang dengan Kuwait dan Saudi Aramco. Realisasi pembagunannya sendiri masih dalam tahap negosiasi.

“Dalam evaluasi ada beberapa hal yang tidak bisa dikeluarkan sesuai permintaan dari pihak Kuwait atau tidak sesuai UU kita, misalkan permintaan PPH Badan yang minta hanya 5 persen, UU kita menetapkan 25 persen,” ujarnya.