RI Akan Investasi Sekitar US$ 1 Miliar di Kazakhstan
22 Aug 2013 10:26Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan sejumlah BUMN dan perusahaan swasta Indonesia berencana akan melakukan investasi hingga US$ 1miliar di Kazakhstan. Sektor yang akan dibidik adalah farmasi, migas, perbankan, infrastruktur, makanan, logistik, transportasi, hingga manufaktur.
“Untuk semua berkisar antara US$ 500 juta sampai US$ 1 miliar,” ujarnya usai acara bilateral Indonesia dengan Kazakhstan di Hotel Ritz-Carltor, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Perusahaan Indonesia yang akan masuk ke pasar Kazkhstan antara lain PT Indofood Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Indofarma Tbk, dan perusahaan swasta lainnya. Seperti perusahaan ban asal Indonesia yang akan mendirikan pabrik disana dengan mendatangkan bahan baku langsung dari Indonesia.
“Oleh sebab itu investasi ban mobil sama seperti kita mengekspor karet kita, selain itu juga untuk memperkuat ekspor kita,” ujarnya.
Selain itu, sambung Menko Perekonomian, Kazakhstan juga merupakan pintu masuk bagi Indonesia untuk masuk ke market pasar Rusia dan Asia Tengah. “Karena Kazakhstan, Rusia dan beberapa negara disitu sudah menjadi satu kawasan ekonomi yang terintegrasi, jadi marketnya besar disitu,” ungkapnya.
Sementara investasi yang akan dilakukan Kazakhstan di Indonesia adalah dibidang pertambangan dan produk turunan Kelapa Sawit di Indonesia. “Kazakhstan kita mendorong untuk katakanlah turunan palem oil kita, dan kita dorong untuk membagun smelter,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan perdagangan antara Indonesia dan Kazakhstan ini bisa menembus angka US$100 juta pada 2017. Hal ini diperkuat dengan peningkatan nilai perdangan selama 5 tahun terakhir, dari 2008-2012 kenaikan 2 kali lipat dari US$ 34 juta jadi US$ 64 juta.