Nasib JSS Diputuskan, Menko Perekonomian Tak Ingin Ada Lagi Keberatan
02 Jun 2013 21:55Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa masih menunggu laporan dari tim 7 terkait keputusan nasib pembagunan proyek Jembatan Selat Sunda (JSS). Terkait laporan tim 7 tersebut, diharapkan tidak ada kata keberatan lagi.
"Hingga saat ini tim 7 belum mengajukan kesimpulan mereka kepada saya selaku Dewan Pengarah," ujarnya di Kementerian Perekonomian, Jakarta.
Ia juga meminta semua pihak untuk menunggu tim 7 melaporkan. Menurutnya, pekerjaan membagun JSS ini bukan pekerjaan membagun jembatan penyeberangan dikali, ini urusan besar dan memerlukan kecermatan yang tinggi untuk membuat Feasibility Study (FS).
Lebih lanjut ia berharap setelah tim 7 memberikan laporannya maka tidak ada lagi yang mengajukan keberatan lagi. "Jangan nanti Dewan Pengarah memutuskan ada yang tidak setujuh, kalau tidak setujuh sebelumnya berantem dulu berdebat, tapi sekali diputuskan jalankan," tegasnya.
Sementara terkait waktu pelaksanaan ground breaking JSS, menurut Menko Perekonomian semuanya tergantung dari selesainya FS. FS sendiri ditargetkan bisa berjalan pada 2014.
"Ya tergantung FSnya, bisa 5 tahun juga kalau FSnya tidak dikerjain," ujarnya.
Sebelumnya, dalam rencana awal pemerintah, penancapan tiang pancang proyek berbiaya hampir Rp200 triliun itu akan dilakukan pada 2014.
Hal senada juga diungkapkan Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Luky Eko, bahwa belum adanya kejelasan mengenai laporan dari Tim 7. "Saya dengar sudah disepakati konsorsium BUMN dan kerjasama dengan pemrakarsa (Graha Banten Lampung Sejahtera)," katanya.