Potensi Besar Sulawesi Tengah
14 Feb 2014 13:20Palu - Sulawesi Tengah dinilai memiliki potensi untuk menjadi provinsi yang besar di Indonesia dengan menjadikannya sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Untuk itu, pemerintah tengah mengusulkan penetapan Kawasan Ekonomi Khusus di Palu.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menko Perekonomian, Hatta Rajasa kepada Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, dalam kunjungannya ke Palu pada Kamis (13/2).
Memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 mendatang, daerah-daerah harus mampu mencermati potensinya. Sulawesi Tengah merupakan salah satu wilayah penghasil nikel di Indonesia. Menurut Hatta, industri pertambangan tersebut ke depannya akan mampu meningkatkan pendapatan Sulawesi Tengah, asalkan diiringi dengan pembangunan smelter. "Meskipun tahun ini rugi US$ 4 miliar, tahun 2017 akan untung US$ 27 miliar," ungkap beliau.
Pembangunan smelter akan menciptakan industri klaster, sehingga semakin banyak pihak yang diuntungkan dan berkembang.
"Apabila ada hasil tambang, buka smelter di sini," ungkap beliau untuk mendorong pembangunan smelter di Sulawesi Tengah.
Pertumbuhan ekonomi di Sulawesi memiliki nilai diatas pertumbuhan ekonomi nasional. Statistik pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah sendiri pada tahun lalu berada di atas pertumbuhan provinsi lainnya.
Pertumbuhan ekonomi yang pesat di Sulawesi Tengah harus memperhatikan supply side. Sebab, permintaan yang tinggi apabila tidak diikuti dengan persediaan yang memadai dikhawatirkan akan "memaksa" pemerintah daerah untuk melakukan impor dan membuat neraca perdagangan menjadi tinggi.