Rupiah Diprediksi Menguat Mulai Akhir Tahun Ini
30 Sep 2013 13:49Jakarta – Rupiah dinilai masih bisa menguat mulai akhir tahun ini sampai tahun 2014 nanti. Hal ini diungkapkan staf khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Purbaya Yudhi Sadewa di Kementerian Perekonomian.
Menurutnya, fundamental rupiah sebenarnya saat ini ada di bawah level 10.000 per dollar AS atau sekitar 9.800 per dollar AS. Jika kondisi ekonomi memburuk pun hanya akan melemah sedikit diatas 10.000 per dollar AS.
“Tapi tidak seperti sekarang yang sampai 11.500 per dollar AS, karena jika melihat fundamental jangka panjang paling ada di kisaran 9.800 per dollar AS. Tapi dalam kondisi saat ini bisa kah ke level tersebut dalam jangka pendek?saya rasa tidak karena banyak sentimen negatif di pasar salah satunya statement dari pihak regulator sendiri,”jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan tidak merasa panik rupiah akan melonjak lebih jauh dari 11.500 per dollar AS. Ia menilai kemungkinan di akhir tahun nilai tukar rupiah paling bagus akan berada pada level 10.400 per dollar AS dan paling buruk di level 11.400 per dollar AS.
“Ini akan dipengaruhi sinyal positif dari sisi eksternal, bahkan jika Amerika Serikat jadi melakukan tappering maka akan berdampak baik bagi ekonomi global,” ujarnya.
Bahkan pihaknya tidak mengkhawatirkan akan terjadinya arus modal yang keluar dari pasar keuangan Indonesia secara besar-besaran akibat tappering off tersebut. Pasalnya, pada prinsipnya dana asing akan mencari return yang lebih besar dan Indonesia adalah salah satu negara yang menawarkan ekonomi masih bertumbuh dan return yang cukup besar.
“Orang suka lupa jika ekonomi AS bagus maka ekonomi kita juga akan ikut bagus. Apalagi laju pertumbuhan ekonomi potensial nya sebesar 6,5 persen dan ini akan berdampak positif pada stok market kita,” ungkapnya.