Menko Perekonomian Hadiri Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi 2013
04 Dec 2013 22:00Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa hari ini menghadiri acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNKP) yang ke-8 di Balai Kartini.
Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengangkat tema ‘Implementasi Pelembagaan Sistem Integritas Nasional (SIN)’.
Dalam acara ini selain dihadiri Menko Perekonomian juga dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Ketua MPR Sidarto Danusubroto, beberapa pimpinan BUMN dan Kepala daerah dari berbagai daerah di Indonesia.
Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi pertama kali diadakan oleh KPK pada 2006 dengan mengikutsertakan instansi-instansi terkait seperti kementerian maupun lembaga. Pada Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi tahun 2012 pemerintah mendukung program KPK yakni, integrasi nasional.
"Tahun lalu pemerintah mendukung konsep KPK yaitu integrasi nasional sebagai bagian strategi nasional (stranas) pemberantasan korupsi," ujar Ketua KPK Abraham Samid dalam pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (4/12/2013).
Menurutnya, untuk mendukung pemberantasan korupsi baik, lembaga, kementerian maupun instansi layak menerapkan SIN tidak hanya sebagai sistem internal organisasi namun dapat diimplementasikan secara pribadi.
Ia menilai, korupsi di Indonesia terjadi secara sistematis, terstruktur, dan terukur. Pengimplementasian SIN pada setiap lembaga maupun kementerian bakal mendorong terciptanya tatakelola yang baik (good governance).
Lebih lanjut ia mengatakan penerapan SIN perlu didukung lingkungan yang kondusif dimana pimpinan dapat berperan sebagai contoh. "Korupsi subur karena sistem yang buruk, SDM yang tidak berkualitas. Maka ini menjadi tantangan bersama dan pekerjaan rumah. KPK tidak bisa sendirian, kita perlu bersama-sama memerangi korupsi," tuturnya.