Pemerintah Mendorong Lahirnya Wirausahawan Muda
04 Oct 2013 19:17Bali – Pemerintah saat ini sedang menggagas dan menyelesaikan Perpres dalam upaya untuk melindungi pengusaha pemula dan pengusaha daerah yang masih lemah. Hal tersebut diungkapkan Hatta Rajasa, Menko Perekonomian dalam acara Pekan Sosialisasi dan Program Pengembangan Wirausaha Muda, APEC Unthinkable Week 2013 di District & Discovery Mall, Kuta, Bali (5/10).
APEC Unthinkable Week 2013 mendorong wirausaha muda Indonesia bekerjasama dan bermitra dengan wirausaha muda lokal maupun wirausaha dari negara-negara APEC, sehingga melahirkan kerjasama produksi, promosi karya dan kreatifivitas, maupun penelitian. Kegiatan sosialisasi dan promosi pengembangan wirausaha muda ini terdiri dari: (1) APEC Entrepreneur Jamboree, (2) APEC Creative Expo, (3) APEC Sound and Motion Festival.
Dalam acara yang dirancang untuk memanfaatkan keramaian dan keragaman peserta dan pengunjung rangkaian acara pertemuan internasional Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013 ini Hatta juga melakukan penandatanganan prasasti pendirian Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Bandung. Hal ini menjadi bentuk dukungan pemerintah dalam mendorong lahirnya pendidikan-pendidikan logistik di Tanah Air.
“Pemerintah terus melakukan pembibitan dan peningkatan kapasitas SDM dalam mendukungnya tercipta technopreneur, marketingpreneur, dan logisticpreneur,” Ujar Hatta.
Hatta juga mengungkapkan, APEC adalah kawasan yang menyumbang 44 persen perdagangan dunia dan 50 persen GDP dunia. Hal ini yang kemudian menjadi alasan pemerintah untuk semakin gencar mendorong lahirnya wirausahawan muda supaya dapat lebih siap dalam memanfaatkan ASEAN Economic Community yang akan dimulai di tahun 2015 nanti.