Jakarta – Pemerintah akan menertibkan semua transaksi di Pelabuhan Tanjung Priok dengan mewajibkan penggunaan mata uang rupiah. 

“Banyak peraturan yang akan dikeluarkan oleh Kementerian Perekonomian mengenai salah satunya keharusa penggunaan mata uang rupiah, sekarang ini penggunaan mata uang dolar lebih dominan dalam transaksi di pelabuhan” kata Menteri Perindustrian  MS Hidayat usai rakor ‘Pembahasan mengenai Fiskal, Pajak, Infrastruktur dan Tenaga Kerja’ di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Jumat (19/7/2013).

 Lebih lanjut ia mengatakan kewajiban penggunaan mata uang rupiah kedepan akan ditertibkan kedalam sebuah aturan. 

“Karena UU memang menyatakan bhwa kita harus menggunakan mata uang rupiah ini,” tuturnya.

 Menurutnya, Pelabuhan Tanjung  adalah kunci penting bagi Indonesia khususnya di Pulau Jawa, karenanya kelancaran arus barang harus terjaga dengan baik.