Sumber ekon.go.id

Ekonomi China Melemah, RI Belum Akan Revisi Pertumbuhan

19 Jul 2013 00:47

Jakarta – Pelemahan ekonomi China belum akan membuat pemerintah merevisi pertumbuhan ekonomi. Meskipun hal ini tetap di waspadai pemerintah karena harga komoditas masih belum membaik.

Seperti diketahui, beberapa lembaga Internasional merevisi pertumbuhan ekonomi China pada kuartal  II- 2013, mengalami perlambatan, ini terlihat pada produksi manufaktur dan investasi pada instrumen pendapatan tetap. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pelemahan ekonomi China bisa berimbas kepada perekonomian negara-negara kawasan termasuk Indonesia. Namun, sambungnya, imbas dari pelemahan ekonomi China ini belum berdampak pada perekonomian Indonesia.

 “Indonesia sejauh ini belum menunjukan peningkatan harga-harga komoditas terkait dengan penurunan pertumbuhan itu,” tuturnya di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Ia pun mengaku optimis komoditas Indonesia yang di ekspor memiliki daya saing yang cukup kuat, terutama Crude Plam Oil. Namun akibat dari pelemahan ekonomi China ini diharapkan tidak berdampak pada permintaan dan penurunan harga komoditas Indonesia.

Ketika ditanya lebih lanjut pelemahan yang terjadi di China akan membuat pemerintah merevisi pertmbuhan, menurutnya hingga saat ini belum ada, meskipun kinerja ekspor belum membaik karena harga komoditas tidak akan naik.

“Belum sampai kesitu (Revisi pertumbuhan ekonomi),” ujarnya.


Bagikan di | Cetak | Unduh