Sumber ekon.go.id

RI Tawarkan Singapura Investasi di Luar Jawa

08 Apr 2013 13:54

Jakarta – Indonesia menawarkan Singapura untuk meningkatkan investasinya di luar Pulau Jawa. Dengan strategi tersebut, minat investasi yang tinggi dari Singapura di Indonesia diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan daerah luar Jawa.

Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa saat bertemu dengan Minister For Trade and Industry Singapore Lim Hng Kiang di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (8/4/2013).

Menko Perekonomian menjelaskan investasi Singapore ke Indonesia sampai saat ini masih cukup tinggi. Di tahun 2012 saja besaran investasi Singapura di Indonesia mencapai US$ 5 miliar. “Kita ingin investasi tidak hanya di Jawa tapi kita ingin mendorong diluar Jawa, tadi sudah di identifikasi beberapa hal,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pemerintah mengajak pihak Singapura untuk turut serta membagun infrastruktur dengan membagun pelabuhan skala besar yang mampu menjadi tempat bersandar kapal-kapal pesiar besar di Indonesia Timur. “Kita mendorong ke depan bagimana membuka daerah-daerah di Indonesia Timur yang potensi turisnya tinggi, silahkan disana ada raja empat dan berbagai macam," ungkapnya.

Selain di kawasan Timur, pelabuhan untuk bersandarnya kapal pesiar juga dibangun di Pulau Bali sehingga turis dari kapal pesiar Singapura bisa masuk kewilayah Indonesia.

Ia memaparkan dalam kunjungan delegasi Singapura ke Indonesia kali ini untuk membahas lebih lanjut kerjasama antar dua negara.  Untuk meningkatkan kerjasama ini, kedua negara memperkuat kerja sama di enam working groups, yakni Batam-Bintan-Krimun (BBK), Investasi, Perhubungan udara (Air Connectivity), Pariwisata, Ketenagakerjaan dan Perdagangan.

“Baru saja tadi kita melaksanakan join meeting yang ke-3, kita tadi membahas 6 working groups. Dan tadi kita tanda tangani kesepaktan kita, nanti kita sampaikan kepada leader dari 2 negara yang akan berjumpa nanti pada 21-22 April 2013 di Singapura,” kata Menko Perekonomian.


Bagikan di | Cetak | Unduh