Pertemuan pertama Sekretariat Bersama (Sekber) RI – Korea telah dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2012 di Jakarta dengan dipimpin bersama oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Bapak M. Hatta Rajasa dan Minister of Knowledge Economy of Korea, Bapak Sukwoo Hong.  Pertemuan dihadiri oleh para Ketua Kelompok Kerja Working Level Task Force (WLTF) RI – Korea yang berasal dari instansi terkait.

Pertemuan Sekber ini merupakan implementasi dari penandatangan Terms of References(TOR) Sekber RI – Korea yang ditandatangani oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Minister of Knowledge Economy Korea pada tanggal 17 Nopember 2011 di Bali.

Pada bulan Oktober 2011, Indonesia dan Korea sepakat untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral sebesar USD 40 miliar pada tahun 2014 dan sebesar USD 100 miliar pada tahun 2020.  Target ini optimis akan tercapai mengingat volume perdagangan Indonesia-Korea pada periode Januari-November 2011 adalah sebesar USD 26,6 milyar atau meningkat sebesar 45,4% atau dinbandingkan periode yang sama pada tahun 2010 yaitu sebesar USD 18,3 milyar.

Kedua belah pihak mengakui pentingnya pertemuan pertama Sekretariat Bersama RI – Korea yang membahas antara lain perkembangan kerjasama dalam MP3EI, rencana kerja Sekber RI – Korea dan laporan perkembangan serta capaian-capaian dari 8 (delapan) Ketua Kelompok Kerja Working Level Task Force (WLTF) RI – Korea yang meliputi:Working Group on Trade and Investment, Working Group on Industrial Cooperation, Working Group on Energy and Mineral Resources, Working Group on Construction and Infrastructure, Working Group on Environmental Cooperation, Working Group on Agriculture, Forestry and Fisheries, Working Group on Defence Industry dan Working on Policy Support and Financing for Development.

Pertemuan pertama Sekber ini didahului dengan pertemuan tingkat pejabat tinggi RI - Korea (Senior Official Meeting) pada tanggal 27 Maret 2012. Pada pertemuan SOM, 8 (delapan) Kelompok Kerja Working Level Task Force RI – Korea melakukan pertemuan untuk membahas perkembangan dan capaian masing-masing kelompok kerja untuk dilaporkan pada pertemuan tingkat Menteri.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Minister of Knowledge Economymenandatangani prasasti Sekretariat Bersama RI – Korea setelah Pertemuan pertama Sekber selesai sebagai tanda mulai beroperasinya Kantor Sekretariat Bersama RI – Korea yang terletak di Gedung BUMN Lantai 7.  Sekretariat Bersama RI – Korea terdiri dari Sekretaris Jenderal dari Pemerintah RI dengan dibantu oleh 2 (dua) orang Deputi Sekretaris Jenderal yang berasal dari Pemerintah RI dan Pemerintah Korea.