Hatta Rajasa: JSS Diurus Menkeu Baru
22 Apr 2013 10:32Jakarta – Plt Menteri Keuangan (Menkeu) yang juga sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) akan diserahkan keputusannya kepada Menteri Keuangan definitif.
“Nanti biar menteri baru yang ngurusin,” ujarnya disela-sela acara serah terima jabatan Menkeu di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (22/4/2013).
Menurutnya, jabatan sebagai Plt Menkeu ini hanya berlaku sementara, karenanya dia mengaku tidak akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang akan diambil dalam waktu dekat. “Jadi kalau ada perubahan kebijakan, saya katakan seluruh kebijakan sudah ditetapkan, rencana pembangunan jangka menengah sudah ada, rencana kerja pemerintah sudah, sasaran-sasaran sudah kita tetapkan. Oleh sebab itu tugas kita adalah memastikan seluruh kebijakan berjalan,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini yang perlu dilakukan adalah implementasi dan percepatan program-program yang sudah ditetapkan. “Kita akan melaksanakan dan hanya melanjutkan berbagai macam kebijakan," tutupnya.
Jembatan Selat Sunda ditargetkan mulai ground-breaking tahun 2014. Proyek jembatan sepanjang 29 Km itu rencananya akan menelan dana sedikitnya Rp 100 triliun. Namun rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan Jawa dan Sumatera ini mendapat penolakan dari Menkeu Agus Martowardojo yang menolakfeasibility study (FS) dikerjakan oleh swasta dalam hal ini pemrakarsa JSS.
Karenanya mantan Menkeu Agus Martowardojo mengusulkan revisi Perpres No 86 Tahun 2011 tentang Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda (KSISS). Masalah ini kemudian dibahas di kantor menko, yang kemudian dibentuk tim 7 sebagai tim inti yang membahas perbaikan rekomendasi terkait persiapan pembangunan JSS.