Dalam upaya untuk mewujudkan pengembangan Kawasan Berorientasi Transit (Transit Oriented Development/TOD) di Jabodetabek, Pemerintah melaksanakan kerja sama teknis bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam Program Jabodetabek Urban Transportation Policy Integration Phase 3 (JUTPI-3) yang ditandai dengan ditandatanganinya dokumen Record of Discussion (RoD) pada 26 Januari 2022 lalu.

“Kegiatan Joint Coordination Committee (JCC) ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan setiap 6 bulan sekali, dimana dalam forum ini akan disampaikan progres dari 3 Output JUTPI-3 dan penyepakatan dari pemilihan lokasi Pilot Project pengembangan Kawasan Berorientasi Transit (Transit Oriented Development/TOD) dengan 3 tipe yang berbeda, yaitu Urban, Sub-Urban, dan Transit-Hub,” ungkap Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Wahyu Utomo selaku Chair of JCC dalam pembukaan The 2nd  JCC Meeting JUTPI3 di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (15/3).

Pada kesempatan yang sama, Chief Representative of JICA Indonesia Office Takehiro Yasui menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan JUTPI-3 kedepan, dimana dengan dilaksanakannya kajian terhadap lokasi Pilot Project pengembangan TOD yang terpilih, diharapkan dapat menjadi percontohan bagi lokasi potensial pengembangan TOD lainnya di Indonesia, khususnya di Jabodetabek.

“Saya berharap keberhasilan dari penyiapan TOD di lokasi pecontohan, nantinya dapat menjadi contoh penyiapan TOD di wilayah lainnya, sekaligus dapat berkontribusi pada pengembangan kota yang harmonis, nyaman, dapat menghubungkan sektor bisnis, komersial, dan kehidupan masyarakat secara efisien. Kami juga ingin mendukung terciptanya kota yang ramah terhadap kehidupan masyarakat berdasarkan transportasi umum,” Chief Representative of JICA Indonesia Takehiro.

Dari hasil pembahasan JCC ini telah ditetapkan lokasi pilot project studi penyiapan TOD di lokasi serta konsep rencana pengembangan sinkronisasi jaringan transportasi Jabodetabek yang akan dijadikan basis analis dalam studi Program JUTPI3. Hasil pembahasan tersebut juga telah dituangkan dalam Minutes of Meeting The 2nd JCC Meeting yang ditandatangani oleh Deputi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Chair of JCC JUTPI-3 dan Chief Representative of JICA Indonesia Office.

“Dalam The 2nd JCC Meeting ini secara umum telah disepakati komitmen penyelesaian dan langkah-langkah tindak lanjut yang akan dilakukan terutama dalam hal penyelesaian isu-isu permasalahan yang telah diidentifikasi. Kedepannya diharapkan pengembangan TOD dapat terlaksana dengan maksimal, sehingga dapat berkontribusi dalam hal penyediaan tempat tinggal yang layak dan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi menjadi beralih ke moda transportasi publik yang terintegrasi, untuk mengurangi beban kemacetan Jabodetabek,” pungkas Deputi Wahyu. (dep6/ltg/fln)