Sumber ekon.go.id

Dukungan Masyarakat dalam Menciptakan Sumber Daya Manusia Unggul Mewujudkan Visi Indonesia Emas

18 Jul 2023 18:09

Peta Jalan Indonesia Emas 2045 yang diluncurkan bulan Juni lalu menjadi motor optimis mencapai visi Indonesia Emas 2045 ditengah kondisi perekonomian Indonesia yang tumbuh menguat dengan inflasi yang terkendali. Dalam kondisi perekonomian yang optimis ini, Pemerintah mendukung keterlibatan segenap lapisan masyarakat melalui berbagai forum diskusi publik sebagai salah satu upaya mewujudkan visi tersebut.

Plt. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan dalam Sidang Pleno XX Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI), Kamis (6/07), mengapresiasi adanya kegiatan yang digelar AFEBI tersebut dan menjelaskan beberapa hal terkait kondisi perekonomian terkini dan kebijakan dalam mendukung visi Indonesia Emas.

“Dalam mencapai visi Indonesia Emas, kita harus memahami bahwa terdapat banyak tantangan yang akan dihadapi. Meski demikian, kita harus tetap optimis dan waspada terhadap perekonomian global yang masih diliputi ketidakpastian,” ungkap Plt Deputi Ferry Irawan.

Sejumlah indikator perekonomian terkini menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen pada angka optimis di level 128,3, PMI Manufaktur pada level ekspansi 52,5 persen, dan cadangan devisa pada US$139,3 juta atau setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor, menunjukkan prospek yang baik.

Dalam pertemuan tersebut, Plt Deputi Ferry Irawan juga menyampaikan bahwa saat ini Indonesia berada pada level upper-middle income country dan harus menempuh jalur pertumbuhan baru agar mencapai target menjadi high income country pada tahun 2038-2041. Untuk itu, Pemerintah telah menyiapkan kebijakan transformasi ekonomi antara lain peningkatan produktivitas SDM dan daya saing industri.

Selain itu, untuk mendorong industrialisasi dan peningkatan nilai tambah industri, Pemerintah juga melakukan hilirisasi industri. Upaya memastikan ketersediaan pembiayaan pembangunan juga dilakukan melalui dikeluarkannya Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Pasar Keuangan yang diharapkan akan mempercepat pendalaman pasar keuangan.

Indonesia memiliki banyak modal dasar pembangunan yang akan menjadi kekuatan dan landasan penting untuk membangun bangsa yakni berupa bonus demografi, tingginya kekayaan sumber daya alam, modal sosial-budaya, dan kekayaan kemaritiman. Untuk itu, skill produktivitas tenaga kerja harus terus ditingkatkan untuk mengimbangi modal dasar pembangunan tersebut.

Pemerintah mengharapkan dukungan segenap lapisan masyarakat, termasuk AFEBI untuk dapat menciptakan sumber daya manusia yang lebih berkualitas, tanggap terhadap perubahan baik dari sisi eksternal maupun respon kebijakan terhadap kondisi perekonomian domestik. AFEBI diharapkan dapat berperan sebagai penghubung antara Pemerintah dan masyarakat dalam memberikan masukan serta sosialisasi maupun publikasi atas berbagai kebijakan dalam mewujudkan visi Indonesia emas. (dep1/ltg)

 


Bagikan di | Cetak | Unduh