Selain Membantu Menekan Inflasi, Penyaluran Bantuan Pangan Beras Turut Menopang Kelompok Masyarakat Rentan dari Dampak Kenaikan Harga Pangan
18 Jan 2024 15:43KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
SIARAN PERS
HM.4.6/15/SET.M.EKON.3/01/2024
Selain Membantu Menekan Inflasi, Penyaluran Bantuan Pangan Beras Turut Menopang Kelompok Masyarakat Rentan dari Dampak Kenaikan Harga Pangan
Kubu Raya, 18 Januari 2024
Bantuan Pangan beras yang sudah disalurkan sejak 2023 telah berperan untuk turut menjaga tingkat kenaikan harga beras di masyarakat dan memenuhi kebutuhan pangan kelompok masyarakat yang rentan terhadap dampak kenaikan harga pangan. Presiden Joko Widodo sudah memutuskan untuk memperpanjang penyaluran Bantuan Pangan beras hingga Juni 2024 nanti.
Dengan menggunakan data yang bersumber dari Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE), Bantuan Pangan di 2024 akan disalurkan kepada 22 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang masing-masing mendapatkan beras sebanyak 10 kg per bulan.
“Saya diminta Bapak Presiden untuk memastikan penyaluran Bantuan Pangan beras tepat sasaran. Penyaluran itu berperan menjaga level inflasi nasional. Menurut info Pj. Gubernur bahwa di Kalimantan Barat itu tingkat inflasinya rendah jadi cukup stabil harga pangan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara “Temu Wicara dan Penyaluran Bantuan Pangan Beras” di Gudang BULOG Sei Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (18/01).
Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga menyerahkan Bantuan Pangan beras secara simbolis kepada 5 PBP dari 100 PBP di Kabupaten Kubu Raya yang hadir dalam kegiatan tersebut. Sementara itu, alokasi total Bantuan Pangan Beras tahun 2024 untuk Provinsi Kalimantan Barat sendiri tercatat sebanyak 354.574 PBP, Kabupaten Kubu Raya sebanyak 38.699 PBP, dan Kota Pontianak sebanyak 354.574 PBP.
“Program ini untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, menekan inflasi, serta mendorong daya beli masyarakat. Ini bantuan Pemerintah sehingga tidak bisa berhenti hanya karena ada Pemilu,” tegas Menko Airlangga.
Dalam temu wicara dengan para PBP, Menko Airlangga juga menanyakan aspirasi mengenai keberlanjutan program bantuan pangan tersebut. Salah seorang PBP yang hadir mengatakan bahwa bantuan dari Pemerintah ini cukup membantu kebutuhan pangannya sehari-hari.
Selanjutnya, Menko Airlangga juga berkesempatan meninjau proses penyaluran beras ke PBP yang hadir di lokasi acara. Penyaluran tersebut menggunakan sistem aplikasi dari JP Logistics yang menjadi penyalur bantuan di lokasi ini.
Turut hadir dalam acara ini di antaranya yakni Wakil Ketua DPR RI, Anggota DPR RI, Menteri Pemuda dan Olahraga, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Staf Khusus Menko Perekonomian, Pj. Gubernur Kalimantan Barat, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalimantan Barat, dan Pimpinan Cabang PT Jasa Prima Logistik. (rep/fsr)
***
Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Haryo Limanseto
Website: www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, Threads, & YouTube: @PerekonomianRI
Email: humas@ekon.go.id
LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia