Jakarta – Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan II-2014 akan lebih baik dari pada triwulan I-2014 yang tumbuh sebesar 5,21 persen.

“Mudah-mudahan angka ekspor lebih baik di triwulan II-2014 karena dengan recovery di Amerika Serikat yang lebih baik, Jepang akan lebih baik kemudian adanya krisis political di Ukraina ini membuat harga komoditi lebih tinggi ini akan berpengaruh ke revenue ekspor kita,” kata Menteri Keuangan Chatib Basri dalam acara Unlocking Indonesia’s Potensial & Prospect di Grand Ballroom, Four Season Hotel, Jakarta, Senin (12/5/2014).

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2014 tumbuh sebesar 5,21 persen. Pertumbuhan ini didukung oleh hampir semua sector kecuali pertambangan dan penggalian.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan pertumbuhan tertinggi tahunan (year on year) terjadi pada sector pengangkutan dan komunikasi sebesar 10,23 persen, sector konstruksi sebesar 6,54 persen dan sector listrik, gas, dan air bersih sebesar 6,52 persen.