MANADO- Sulawesi Utara merupakan salah satu koridor Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Provinsi yang beribukota di Manado itu memiliki potensi dalam pengembangan perekonomian daerah maupun nasional.

Karena itu, potensi sumber daya alam dan pembangunan infrastruktur di sana harus dimaksimalkan. Demikian harapan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara.

"Kabupaten Bitung sudah punya pelabuhan. Itu merupakan aset tersendiri yang memungkinkan kapal-kapal besar singgah,"ujarnya.

Percepatan Infrastruktur seperti rencana pembangunan jalan tol juga membuka kemungkinan proses pembangunan infrastruktur lain. Dengan demikian, Kabupaten Bitung pun akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus.

"Dalam waktu dekat groundbreaking Kawasan Ekonomi Khusus akan dilakukan, kurang lebih Januari 2014,"tegas besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Sebagai informasi, saat ini sudah ada investor masuk untuk melakukan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus. Berdasarkan catatan Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus, nilai investasi yang akan ditanamkan di sana hingga tahun 2018 mencapai Rp 14,5 triliun.

Sementara itu, menurut Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Perekonomian Luky Eko Wuryanto ada beberapa investor yang ingin masuk ke Kabupaten Bitung, antara lain PT Brandwood, Bitung Industrial Estate, PT Weda Bay Nickel, Lippo Group, Citicorp, dan PT Mapalus Makawanau.