JEMBER - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ir. HM. Hatta Rajasa menyatakan, kelompok wirausaha akan menjadi kunci penting bagi Indonesia memenangkan persaingan pasar bebas.

"Saat ini terjadi perubahan besar-besaran di dunia. Pertama, terjadinya integrasi ekonomi global," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa saat memberikan Kuliah Umum dengan tema "HIPMI & Mahasiswa Wirausaha Menuju ASEAN Economic Community (AEC)", di Universitas Jember, Jawa Timur, Sabtu, 28 Desember 2013.

Tahun 2015, Indonesia akan terintegrasi dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN, dan tahun 2020 akan terintegrasi dalam perdagangan bebas Asia Pasifik. Konsekuensi dari itu semua, persaingan semakin ketat dan hambatan perdagangan tak ada lagi.
"Dalam hal ini, daya saing adalah kunci memenangkan persaingan," ujarnya. 

Kawasan Asia Tenggara akan menjadi pasar tunggal pada 2015 dengan 600 juta lebih manusia dari 10 negara. Setiap negara akan bersaing menjadi basis produksi. Dengan menjadi basis produksi, maka barang relatif bergerak bebas, begitu pula pelayanan, investasi, modal, dan tenaga terampil.

"Pilihannya apakah Indonesia mau jadi market (pasar) atau basis produksi. Kalau jadi market besar, celaka kita. Kelas menengah kita sedang meningkat, apa saja dibeli. Tugas saya adalah menjaga agar tak terjadi ketimpangan," tutur Hatta.

Dia menegaskan bahwa kewirausahaan menjadi kata kunci. Kewirausahaan menunjukkan kemandirian bangsa. Kemandirian ini, menurut Hatta, adalah kemampuan untuk merespons segala macam guncangan dan meningkatkan daya saing. "Kalau kita gagal mengembangkan wirausaha, maka pasar besar di sini akan diisi wirausahawan dari luar," kata Hatta.

Kewirausahaan menunjukkan kemandirian bangsa. Kemandirian ini, menurut Hatta, adalah kemampuan untuk merespons segala macam guncangan dan meningkatkan daya saing. "Orang yang berwirausaha adalah orang punya visi memanfaatkan peluang yang ada. Entrepreneur adalah mind set, sikap, visi untuk memanfaatkan peluang," katanya.

Humas Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 
Email: humas.ekon@gmail.com
Twitter: @perekonomianRI
Website: www.ekon.go.id