Sumber ekon.go.id

Pemerintah Dorong Kolaborasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan melalui Pemanfaatan Peluang dari Operasionalisasi PSN

28 Sep 2024 01:00

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

HM.4.6/334/SET.M.EKON.3/09/2024

Pemerintah Dorong Kolaborasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan melalui Pemanfaatan Peluang dari Operasionalisasi PSN

Lampung Selatan, 28 September 2024

Proyek Strategis Nasional (PSN) merupakan upaya pengembangan infrastruktur yang merata di berbagai wilayah dan diharapkan dapat memberikan multiplier effect ekonomi yang besar, semisal dapat menyerap tenaga kerja di sekitarnya dan mendukung peluang berusaha bagi masyarakat setempat. Di sisi lain, masyarakat juga diharapkan dapat memanfaatkan peluang kesempatan kerja dan berusaha tersebut.

“Melalui sinergi program antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan dunia usaha, kita berharap dapat menciptakan ekosistem yang mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk tumbuh dan berkembang. Ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan visi untuk membangun Indonesia yang lebih kuat melalui kewirausahaan yang inklusif dan berdaya saing global,” ungkap Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Moh. Rudy Salahuddin, dalam sambutannya secara virtual pada “Workshop Kolaborasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan melalui Pemanfaatan Peluang Kesempatan Kerja dan Berusaha dari Operasionalisasi Proyek Strategis Nasional di Kabupaten Lampung Selatan”, Jumat (27/09).

Workshop yang diadakan oleh Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kemenko Perekonomian tersebut mendorong kolaborasi program lintas stakeholders melalui pemanfaatan peluang kesempatan kerja dan berusaha dari operasionalisasi PSN di Kabupaten Lampung Selatan.

“Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungannya dan berkolaborasi, antara lain Komite Percepatan Penyediaaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Kemenko Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Ketenagakerjaan, Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, PT ASDP Indonesia Ferry, PT Bakauheni Bertanggi Besar Toll Road, Lazada Indonesia, Bank Mandiri, dan PLUT KUMKM Provinsi Lampung,” ujar Deputi Rudy.

Pembangunan PSN di wilayah Lampung Selatan, yaitu Kawasan Pariwisata Terintegrasi di Bakauheni atau biasa disebut Bakauheni Harbour City (BHC), yang terkoneksi dengan Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar yang merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Trans Sumatera, diharapkan dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan, dan mengakselerasi pengembangan potensi wilayah di Kabupaten Lampung Selatan, terutama sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata.

Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kemenko Perekonomian Eripson M.H. Sinaga menyampaikan tujuan workshop yaitu untuk membangun komitmen sinergi dan kolaborasi antar stakeholder guna meningkatkan akses wirausaha UMKM kepada berbagai lembaga yang dapat membantu peningkatan kapasitas kewirausahaan di wilayah Lampung Selatan.

“Lebih lanjut, juga mampu menumbuhkembangkan mindset wirausaha yang inovatif, menjaring wirausaha UMKM potensial yang dapat dikurasi lebih lanjut untuk dapat memanfaatkan peluang usaha di kawasan PSN, memberikan informasi mengenai prospek pengembangan PSN di Kabupaten Lampung Selatan, serta mempromosikan BHC sebagai salah satu PSN yang akan beroperasi,” jelas Asdep Eripson.

Kolaborasi program yang didorong difokuskan pada dua aspek yaitu pemberdayaan masyarakat setempat sebagai tenaga kerja dan pembinaan calon wirausaha dan peningkatan skala wirausaha pemula. Terdapat beberapa program yang dijalankan yakni Program Tailor Made Training (TMT), Program Peningkatan Kapasitas Usaha Mikro Berbasis Kompetensi, dan Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM). Di sela-sela kegiatan tersebut juga diserahkan secara simbolis sejumlah dukungan program K/L yang dilaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya yakni perwakilan dari beberapa Asisten Deputi di lingkungan Kemenko Perekonomian, perwakilan Asisten Deputi Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Direktorat Bina Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Serang Kementerian Ketenagakerjaan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lampung Selatan, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lampung Selatan, dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Selatan. Selanjutnya, hadir pula Project Head BHC PT ASDP Indonesia Ferry, Kepala Departemen Operasi, Pemeliharaan & UJL PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll (PT BTB), President Government of Affairs Lazada Indonesia, Assistant Vice President Micro Development and Agent Banking Group Bank Mandiri, dan Kepala UPTD PLUT KUMKM Provinsi Lampung. (dep4/rep/fsr)

***

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Haryo Limanseto

Website: www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, Threads, TikTok, & YouTube: @PerekonomianRI
Email: humas@ekon.go.id
LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia


Bagikan di | Cetak | Unduh