Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan RI siap menghadapi kebijakan yang akan dikeluarka oleh Bank Sentral Amerika (The Fed).  Bank Sentral Amerika  berencana akan mengurangi pembelian obligasi atau quantitative easing (QE) secara bertahap pada 2013 dan menghentikan pada pertengahan 2014, pemerintah  telah siap menghadapinya.

“Apapun keputusan The Fat kita siap, kita sudah punya empat paket kebijakan ekonomi,  paket kebijakan yang dikeluarkan oleh moneter, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pengusaha kita semua solid. Jadi segala macam cuaca kita harus siap,” ujarnya di Kementerian Perekonomian, Jakarta.

Lebih lanjut ia mengakui dengan adanya keputusan The Fed ini, Indonesia diuntungkan. Pasalnya, nilai rupiah beberapa hari ini cenderung menguat.

“Dengan keputusan The Fed ternyata tapering off nya seperti itu, anda lihat semuanya menguat, keadaan membaik, rupiah kita menguat, dan yang lebih menggembirakan itu sebetulnya forwad satu bulan ke depan, prediksi orang terhadap rupiah kita tidak akan melemah dalam waktu ke depan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan akan terus menjaga Current Account Deficit agar terus menuju kestabilan sebagai usaha pemerintah memperbaiki keadaan ekonomi ketika The Fed menunda tapering off tersebut.