Menko Perekonomian: Banjir di Indonesia Tak Seperti di Thailand
22 Jan 2014 12:07Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengakui banjir yang melanda Jakarta dan Manado pastinya membuat para investor di Indonesia sedikit terganggu. Namun peristiwa alam ini tidak sampai membuat para investor angkat kaki dari Indonesia.
“Ya sejauh ini memang tidak secara besar seperti di Thailand pada waktu itu, kita tidak seperti itu. Di Thailand pada waktu banjir sempat memindahkan otomotif keluar Negara, kita belum sampai kesitu,” ujarnya dalam acara Indonesia Investor Forum 3 di JCC, Selasa (21/1/2014).
Menurutnya, para investor akan memaklumi kondisi banjir yang terjadi. Pasalnya cuaca ekstrim tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan semua Negara mengalaminya.
Saat ini yang menjadi perhatian pemerintah adalah mencermati dan mewaspadai pasokan pangan, bahan bakar minyak (BBM) dan minyak tanah. Pasalnya berdasarkan sejumlah laporan pasokan pangan dan BBM sudah mulai terganggu.
“Kita harus mencermati dalam jangka pendek ini suplai bahan makanan sudah mulai terganggu dan kemudian BBM serta minyak tanah saya dilapori terganggu. Berdasarkan laporan dari Diektur Utama PT Pertamina memang dengan adanya maklumat dari Perhubungan untuk tidak berlayar maka daerah Sulawesi Utara di beberapa pulau-pualu terganggu, dan juga di Sulawesi Selatan terganggu karena memang angkutanya terganggu,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan terkait kondisi pasokan bahan pangan dirinya sudah meminta Kepala Bulog untuk memberikan laporannya setiap hari dan meminta agar Bulog segera melakukan intervensi pasar jika pasokan pangan sudah sangat terganggu.
“Bulog jangan tunggu perintah lagi, begitu ada gangguan suplai langsung intervensi pasar, saya minta laporan itu setiap sore. Kemudian BBM mungkin kita akan minta bantuan TNI agar bisa mensuplai bahan-bahan bakar dan makanan tersebut,” tuturnya.