Tingkatkan Konektivitas Jabodetabek dengan Tol Cijago Seksi 3
02 Jun 2021 20:35Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mendukung Groundbreaking Ceremony Jalan Tol Cinere – Jagorawi (Cijago) Seksi 3 sepanjang 5,4 kilometer. Jalan Tol Cijago merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tercantum pada Peraturan Presiden (Perpres) No. 109 Tahun 2020.
Ruas ini merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road II (JORR II) yang akan menghubungkan 3 (tiga) ruas Jalan Tol, yaitu; Jalan Tol Serpong – Cinere, Jalan Tol Depok – Antasari dan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung.
Sebagai PSN, Jalan Tol Cijago memiliki nilai strategis meningkatkan volume distribusi barang dan jasa di kawasan Jabodetabek. Ruas jalan tol ini juga akan memperlancar arus mobilitas warga Bodetabek menuju Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta. Waktu tempuh dari Jagorawi ke Bandara Soekarno-Hatta akan berkurang signifikan saat pembangunan Jalan Tol Cijago ini rampung.
“JORR II merupakan salah satu fokus utama pemerintah dalam meningkatkan konektivitas infrastruktur agar dapat mendistribusikan beban traffic pada JORR I dan sekitarnya,” kata Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan Suroto, yang mewakili Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo, di Depok, beberapa waktu lalu.
Pembangunan Jalan Tol Cijago memang dinantikan masyarakat karena diharapkan dapat memaksimalkan pemanfaatan JORR II. Terdiri atas 3 seksi, yaitu Jagorawi – Raya Bogor (Seksi 1 – 3,7 kilometer), Raya Bogor – Kukusan (Seksi 2 – 5,5 kilometer), dan Limo – Kukusan (Seksi 3), saat ini Jalan Tol Cijago telah beroperasi pada Seksi 1 dan Seksi 2. Adapun Seksi 3 masih dalam tahap pengadaan tanah.
“Pelaksanaan Groundbreaking Ceremony menandakan bahwa pekerjaan konstruksi Jalan Tol Cijago Seksi 3 akan segera dimulai. Pembangunannya diharapkan dapat selesai tepat waktu sehingga Jalan Tol Cijago dapat memenuhi target beroperasi secara keseluruhan pada 2022,” ungkap Suroto.
Guna mendorong percepatan penyelesaian proyek ini, KPPIP telah melakukan prioritisasi pendanaan pengadaan tanah, serta berkoordinasi dengan stakeholder untuk monitoring dan evaluasi serta debottlenecking atas permasalahan pada pelaksanaan pembangunan proyek.
KPPIP bersama LMAN dan Kementerian PUPR telah mengalokasikan kebutuhan dana pengadaan tanah TA. 2021 untuk penyelesaian Jalan Tol Cijago. “KPPIP mengharapkan dukungan dan sinergi dari stakeholder serta masyarakat sekitar yang terdampak pembangunan jalan tol untuk mempercepat penyelesaian dari pembangunan jalan tol ini,” pungkas Suroto. (kppip/dep6/rep/hls)
***