Dibawah Kepemimpinan Indonesia di ASEAN 2023, Ekonomi ASEAN Diharapkan Terus Berkembang dan Terintegrasi
02 Sep 2022 15:41KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
SIARAN PERS
HM.4.6/484/SET.M.EKON.3/09/2022
Dibawah Kepemimpinan Indonesia di ASEAN 2023, Ekonomi ASEAN Diharapkan Terus Berkembang dan Terintegrasi
Jakarta, 2 September 2022
Indonesia terus memperkuat kerja sama internasional di berbagai sektor untuk mendorong ekonomi nasional tumbuh menguat. Dalam beberapa kesempatan, selain menerima kunjungan sejumlah delegasi terkait perekonomian dari negara lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga melakukan kunjungan keluar negeri untuk mempererat kerja sama khususnya di sektor ekonomi.
Tidak hanya dengan pihak pemerintah negara lain, Indonesia juga menguatkan kerja sama dengan pihak swasta dari luar negeri. Usai mengadakan pertemuan dengan United States ASEAN Business Council (US-ABC) yang digelar Kamis lalu, Menko Airlangga yang diwakili Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi melakukan pertemuan dengan Delegasi Bisnis European Union-ASEAN Business Council (EU-ABC) di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (1/09).
Pertemuan tersebut membahas beberapa hal terkait dengan Presidensi G20 Indonesia, Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, upaya pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi, reformasi struktural melalui Undang Undang Cipta Kerja, low carbon economy, hilirisasi komoditas industri nikel, hingga percepatan penyelesaian perundingan Indonesia European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Deputi Edi yang juga merupakan Co-Sherpa G20 Indonesia pada pertemuan tersebut juga mengundang sektor swasta yang tergabung dalam EU-ABC untuk turut berpartisipasi dan berkolaborasi untuk memberikan manfaat nyata dalam Presidensi G20 Indonesia.
“Kami mengharapkan adanya kerja sama yang terjalin dengan EU-ABC dalam concrete deliverables Presidensi G20 Indonesia,” ujar Deputi Edi.
Delegasi EU-ABC yang pada pertemuan tersebut dipimpin oleh Vice Chairman EU-ABC Tassilo Brinzer mengpresiasi Indonesia atas keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 dan capaian positif perekonomian Indonesia yang tumbuh sebesar 5,44% di Q2-2022. EU-ABC juga menyampaikan dukungannya kepada Indonesia dalam proses reformasi struktural melalui Undang-Undang Cipta Kerja dengan harapan bisa meningkatkan iklim investasi di Indonesia, khususnya melalui sistem Online Single Submission Risk Based Approach yang terintegrasi untuk memudahkan perizinan berusaha.
“Kami menantikan Keketuaan Indonesia ASEAN tahun depan karena Indonesia merupakan salah satu negara kekuatan ekonomi ASEAN. Untuk itu, semoga ekonomi di ASEAN dapat terus berkembang dan terintegrasi dalam kepemimpinan Indonesia,” ujar Vice Chairman EU-ABC Tassilo.
Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut Delegasi EU-ABC juga mendukung percepatan penyelesaian perundingan IEU-CEPA. EU-ABC juga menyatakan siap membantu meningkatkan iklim investasi dan berusaha di Indonesia. Selain itu, EU-ABC juga menyatakan ketertarikannya untuk bekerja sama dalam isu perubahan iklim di Indonesia.
Hadir dalam kesempatan tersebut beberapa pejabat Eselon II terkait di lingkungan Kemenko Bidang Perekonomian beserta sejumlah perwakilan perusahaan-perusahaan Eropa anggota EU-ABC yang bergerak di berbagai sektor. (dep7/ltg/fsr)
***
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Haryo Limanseto
Website: www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, & YouTube: @PerekonomianRI
Email: humas@ekon.go.id
LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia