Dorong Minat Wirausahawan Muda, Kemenko Perekonomian Gelar Seminar Creative Millennial Preneur Goes To Campus
10 Jun 2024 14:59Dalam rangka mewujudkan Visi Indonesia Emas tahun 2045 sebagai negara maju, ekonomi nasional perlu untuk bertransformasi dengan menghasilkan PDB per kapita mencapai USD23.000 hingga USD30.300. Berbekal dengan proyeksi bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada periode 2028-2031 mendatang, Pemerintah berupaya memafaatkan lonjakan sumber daya manusia yang dimiliki, salah satunya dengan mendorong generasi muda untuk berwirausaha.
Dalam mendukung kewirausahaan bagi generasi muda, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2022-2024, yang bertujuan untuk memperkuat dan mengembangkan ekosistem kewirausahaan yang berorientasi pada nilai tambah dan pemanfaatan teknologi, sehingga potensi, kemampuan, pengetahuan dan keterampilan generasi muda dapat dioptimalkan. Kebijakan tersebut menjadi pedoman bagi Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengembangan kewirausahaan untuk mengejar ketertinggalan rasio kewirausahaan yang masih berada pada angka 3,04% dari target 3,95% pada tahun 2024.
Sebagai upaya implementasi dari regulasi tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berkolaborasi dengan Garda Millenial Indonesia menyelenggarakan Workshop dan Seminar “Creative Millennial Preneur Goes To Campus”, Rabu (29/05), di Universitas Darul Ulum, Jombang. Kegiatan tersebut juga didukung oleh EntrepreneurHub Kementerian Koperasi dan UKM, Pemerintah Kabupaten Jombang, Universitas Darul Ulum Jombang, Bank Syariah Indonesia, PT Bank Woori Saudara, dan Asosiasi Pengusaha Kerajinan Jombang.
“Pengembangan minat kewirausahaan pada pemuda dipandang strategis untuk menyiapkan generasi mendatang agar selain bekerja di industri, pemuda juga didorong menjadi wirausaha kreatif, berdaya saing dan berkelanjutan. Kemampuan kewirausahaan yang dimiliki pemuda ini akan menjadi salah satu solusi menekan jumlah pengangguran terdidik dan mampu membuka lapangan kerja. Seperti diketahui bersama bahwa jumlah lulusan sarjana setiap tahunnya terus meningkat, tetapi lapangan pekerjaan semakin lama semakin sempit”, ungkap Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kemenko Perekonomian Eripson Sinaga.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Jombang Sugiat juga mengungkapkan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang diperlukan untuk memacu generasi millenial dan gen Z agar menjadi pengusaha baru dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh Jombang untuk membuat produk lokal.
Selanjutnya, Rektor Universitas Darul Ulum Jombang Amir Maliki Abitolkha juga sangat menyambut baik agenda tersebut untuk dilaksanakan di Universitas Darul Ulum dan diikuti oleh mahasiswa Universitas Darul Ulum serta delegasi mahasiswa se-Jombang. Melalui kegiatan tersebut diharapkan terdapat program keberlanjutan khususnya dalam menumbuhkan mindset dan mentality wirausaha, serta bisa menciptakan pengusaha muda dari kalangan millenial untuk membantu perekonomian bagi dirinya sendiri khususnya dan secara nasional, sehingga setelah lulus tidak lagi bergantung pada lapangan pekerjaan.
Lebih lanjut, CEO dan Founder Garda Millenial Indonesia Ashif Jauhar menyampaikan bahwa Garda Millenial Indonesia akan terus berupaya dalam mendorong pengembangan produk dan gerakan cinta produk lokal berkolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Kerajinan Jombang (APKJ). Salah satu tantangan utama yang dihadapi para pengrajin yakni terkait SDM yang terbatas dikarenakan tidak adanya regenerasi. Untuk itu, diharapkan acara seminar tersebut dapat menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi generasi millenial dan gen Z guna menciptakan pengrajin maupun pengusaha muda.
Kegiatan workshop dan seminar tersebut diikuti oleh sebanyak 170 peserta yang terdiri dari mahasiswa Universitas Darul Ulum Jombang dan beberapa kampus Jombang lainnya, serta pelaku usaha muda di Jombang. Para peserta memperoleh materi meliputi sosialisasi Entrepreneur Hub sebagai ekosistem wirausaha, literasi keuangan untuk mahasiswa dalam mendukung usaha, dan penciptaan mindset wirausaha pada kalangan mahasiswa. Dalam kegiatan ini juga dilakukan MoU Kerja Sama Garda Millenial Indonesia dengan Fakultas Ekonomi Universitas Darul Ulum Jombang sebagai komitmen keberlanjutan program kewirausahaan bagi generasi millenial dan gen Z.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Jombang, Staf Ahli Bidang Keuangan, Ekonomi, dan Pembangunan, Tim Pengembangan Kewirausahaan Nasional KemenKop UKM, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Darul Ulum Jombang, dan Ketua Yayasan Universitas Darul Ulum Jombang. (dfm/fsr)
***