Inflasi Januari 2014 Diharapkan Tak Setinggi Tahun Lalu
20 Jan 2014 17:27Jakarta – Cuaca buruk yang terjadi pada bulan ini dipastikan akan membuat laju inflasi melonjak tinggi. Namun Pemerintah berharap lonjakannya tidak sampai setinggi pada Januari 2013 yang mencapai 1,03 persen.
“Inflasi karena banjir pasti sedikit lebih tinggi tapi mudah-mudahan tidak sampai setinggi tahun lalu,” kata Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro pada acara Economy Outlook 2014 dan prospek investasi Surat Utang Properti di Graha CIMB Niaga, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2014).
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) melansir inflasi bulan Januari tahun lalu tercatat sebesar 1,03 persen. Inflasi pada Januari tahun lalu ini merupakan tertingggi dalam empat tahun terakhir.
Jika dilihat menurut komponen inflasi dipengaruhi besar oleh harga komoditas yang menyumbang hingga 0,82 persen.Dilihat dari sisi pengeluaran, bahan makanan, makanan jadi termasuk tembakau menyumbang kenaikan inflasi cukup signifikan. Bahan makanan tercatat menyumbang 7,28 persen, makanan jadi, minuman dan tembakau 5,91 persen, sedangkan perumahan, air dan listrik menyumbang 3,37 persen.
Dari 66 kota dan kabupaten yang diurvei oleh BPS, 62 kota/kabupaten mengalami inflasi dan hanya 4 kota/kabupaten yang mengalami deflasi.