Sumber ekon.go.id

6 Tahun Brand Jamu Indonesia

26 Nov 2014 17:14

Jakarta (26/11) - Dalam rangka menggairahkan kembali jamu tradisional Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyelenggarakan acara yang bertajuk "6 Tahun Jamu Brand Indonesia: Mewarisi Budaya untuk Kemakmuran Bangsa". Acara dibuka oleh Perwakilan dari Deputi Bidang Koordinasi Bidang Pangan dan Sumber Daya Hayati Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua Umum GP Jamu. Selain itu, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Kepala Badan POM, dan Puteri Indonesia 2014, Elvira Devinamira serta sejumlah pemangku kepentingan jamu Indonesia lainnya.

Jamu Brand Indonesia sendiri telah didirikan sejak tahun 2006. Namun baru aktif kembali tahun 2008 setelah mendapat restu dari Presiden pada bulan Mei 2008 dengan beberapa arahan, diantaranya untuk membangun sistem liberatif ke dalam sistem pemasaran jamu serta mendorong jamu ke pasar global dan domestik melalui usaha mikro, kecil dan menengah. Hal ini karena jamu tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga mengandung nilai ekonomis.

Adapun peringatan Jamu Brand Indonesia diselenggarakan setiap 2 tahun sekali. Tahun 2010 dan 2012, acara diselenggarakan di Jawa Tengah dan masing-masing tahun menobatkan Kota Semarang dan sebuah desa di Daerah Sukuharjo sebagai penghasil jamu.

Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kejayaan jamu Indonesia, Pemerintah saat ini sedang membangun pasar pusat jamu dan sebuah pusat informasi jamu yang diharapkan bisa selesai di awal tahun 2015. Roadmap pengembangan jamu sebagai obat herbal tradisional Indonesia 2015-2019 juga telah diajukan ke Bappenas. Selain itu, Pemerintah juga sedang menyusun naskah Undang-Undang (UU) tentang jamu yang direncanakan selesai akhir tahun ini.

Selain acara utama yang berupa talkshow, terdapat juga pameran produk yang diisi oleh 11 perusahaan jamu Indonesia, seperti Mustika Ratu, Njonja Meneer, Jamu Jago, Sariayu Martha Tilaar dan Sidomuncul yang mulai buka dari pukul 8.30 sampai dengan 16.00 WIB. Semakin menarik, pameran tersebut juga memberikan terapi kesehatan gratis yang mampu menarik hingga lebih dari 300 pengunjung.


Bagikan di | Cetak | Unduh