Sumber ekon.go.id

Lantik Pejabat BP Batam, Menko Airlangga Tegaskan agar Batam Mampu Menjadi Role Model Tempat Investasi dan Pelayanan Administrasi

26 Aug 2024 17:02

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
HM.4.6/303/SET.M.EKON.3/08/2024

Lantik Pejabat BP Batam, Menko Airlangga Tegaskan agar Batam Mampu Menjadi Role Model Tempat Investasi dan Pelayanan Administrasi

Batam, 26 Agustus 2024

Pemerintah terus mendorong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai wujud komitmen pembangunan infrastruktur untuk memperkokoh pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berfokus pada pencapaian tujuan jangka panjang, KEK juga turut menjadi tonggak dalam upaya Pemerintah untuk menciptakan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat secara keseluruhan.

Dalam kunjungan kerja di Kota Batam, Senin (26/08), Menteri Koordinator  Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga berkesempatan melakukan pelantikan Alexander Zulkarnain yang menggantikan Wahjoe Triwidijo Koentjoro sebagai Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam. Dalam kesempatan itu, Menko Airlangga menyampaikan bahwa pergantian tersebut merupakan tour of duty untuk dapat memberi energi dan penyegaran serta upaya menjaga dan meningkatkan kinerja di lingkungan BP Batam.

“Kami mengucapkan selamat kepada Pak Alexander Zulkarnain, dan tentunya dengan bergabungnya Bapak di jajaran BP Batam dapat berlangsung beradaptasi dan lari kencang, dan sebagai pengganti dari Pak Wahjoe Triwidijo Koentjoro, sehingga BP Batam mendorong kawasan ini menjadi semakin maju. Kepada Pak Wahjoe, terima kasih dan apresiasi, karena Bapak telah menjadi anggota bidang administrasi keuangan sejak tahun 2019. Semoga pengabdian Bapak menjadi ladang amal ibadah Bapak sekeluarga,” ujar Menko Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa masih banyak tantangan ekonomi global yang harus dihadapi seperti tensi geopolitik, persaingan antar negara yang masih kuat, harga-harga komoditas yang mulai melemah, dan juga tingkat suku bunga yang masih higher for longer. Dengan fragmentasi ekonomi yang terjadi dan adanya perubahan iklim membuat negara pesaing melihat Batam sebagai peluang tempat berinvestasi, sehingga sinergi BP Batam dengan Pemkot Batam, Pemprov Kepri, dan Pemerintah Pusat harus semakin erat.

“Kawasan Batam  juga sudah menjadi free trade zone, kawasan ekonomi khusus, tidak ada provinsi se-Indonesia Raya ini yang dapat fasilitas seperti Batam. Oleh karena itu saya berharap BP Batam bisa meningkatkan kerja-kerjanya, karena ke depan kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya melalui investasi. Untuk meningkatkan lapangan kerja hanya dengan investasi,” ujar Menko Airlangga.

Lebih jauh, Menko Airlangga juga menyampaikan apresiasi atas investasi ke Batam yang dalam lima tahun ini telah mengalami peningkatan. Pemerintah stelah memberi dukungan yang salah satunya diwujudkan dengan fasilitas KEK, dimana  empat dari lima KEK yang ada di Provinsi Kepulauan Riau berada di Pulau Batam.

Kota Batam sendiri merupakan jendela archipelago terdekat ke negara ASEAN lainnya. Menko Airlangga berharap agar fasilitas-fasilitas seperti bandar udara dan pelabuhan feri, serta pelayanan publik lainnya dapat terus berbenah semakin baik sehingga Batam dapat menjadi role model tempat berinvestasi dan pelayanan administrasi yang terbaik di Indonesia serta mencerminkan sebuah rumah besar yang mampu menarik investasi.

“Oleh karena itu saya berharap role model ini bisa terus ditingkatkan. Nah, tentu yang terkait dengan pengembangan Kawasan Rempang, Eco-City itu juga menjadi salah satu percontohan ke depan. Saya minta dengan kelengkapan dari BP Batam, timnya sekarang sudah juga lengkap. Ini akan semakin kuat,” pungkas Menko Airlangga. (ltg/fsr)

***

Juru Bicara Kemenko Perekonomian
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Haryo Limanseto

Website: www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, & YouTube: @PerekonomianRI
Email: humas@ekon.go.id
LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia


Bagikan di | Cetak | Unduh