Boyong Medali Terbanyak, Tangan Dingin Menko Airlangga Bawa Indonesia Cetak Prestasi Mentereng di Kejuaraan Dunia Junior Wushu 2024
30 Sep 2024 22:37KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
SIARAN PERS
HM.4.6/339/SET.M.EKON.3/09/2024
Boyong Medali Terbanyak, Tangan Dingin Menko Airlangga Bawa Indonesia Cetak Prestasi Mentereng di Kejuaraan Dunia Junior Wushu 2024
Jakarta, 30 September 2024
Fundamental perekonomian nasional hingga kini masih menunjukkan penguatan yang terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang cenderung stabil dibarengi dengan solidnya sejumlah leading indicator. Di samping berbagai capaian tersebut, di bawah kepemimpinan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) Airlangga Hartarto, Wushu yang merupakan salah satu cabang olahraga di Indonesia juga menorehkan capaian impresif di kancah internasional.
Kontingen Wushu Junior Indonesia yang turut berlaga dalam ajang “9th World Junior Wushu Championships 2024” mampu mencetak prestasi gemilang dan menunjukkan keunggulan sangat meyakinkan. Dalam Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024 yang digelar di Hasanal Bolkiah National Sports Complex pada 25-29 September 2024 tersebut, kontingen Indonesia berhasil membawa pulang total 29 medali yang terdiri dari 10 emas, 12 perak, dan 7 perunggu.
Kejuaraan tersebut diikuti oleh sebanyak 43 negara peserta dengan total atlet mencapai 498 atlet terdiri dari 299 atlet Wushu Taolu dan 199 atlet Wushu Sanda. Dari jumlah tersebut, Indonesia sendiri mengirimkan sebanyak 25 atlet yang terdiri dari 14 atlet Wushu Taolu dan 11 atlet Wushu Sanda.
“Indonesia kirim 25 atlet dan Alhamdulillah medali per atlet sesuai dengan kebiasaan Wushu kita tetap jaga. Jadi kita kirim 25 atlet kita dapat 29 medali dan jumlah medali ini lebih tinggi dari China,” ujar Ketua Umum PBWI Airlangga Hartarto dalam acara Penyambutan Atlet Wushu dari The 9th World Junior Wushu Championship 2024, Senin (30/09).
Lewat serangkaian program pembinaan atlet muda berbakat secara berkesinambungan yang dilaksanakan oleh PBWI di bawah kepemimpinan Ketua Umum PBWI Airlangga Hartarto, atlet-atlet wushu Indonesia mampu menancapkan sejumlah prestasi mentereng di berbagai level kompetisi tingkat dunia. Capaian ini tidak hanya menjadi buah keberhasilan dari keseluruhan program yang telah dijalankan, namun juga memberikan gambaran akan harapan prestasi yang dapat di terus dicetak di masa depan.
Catatan ini sekaligus menjadi prestasi tersendiri bagi PBWI dalam upaya melanjutkan regenerasi atlet wushu berprestasi. Keberhasilan ini juga semakin menegaskan Komitmen PBWI untuk terus menjalankan program pembinaan atlet muda berbakat secara berkesinambungan serta mendorong wushu untuk dimasukkan ke dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) agar dapat dipertandingkan pada ajang olimpiade.
Dalam kesempatan tersebut, para atlet yang telah berhasil menyabet sejumlah medali juga turut menunjukkan kepiawaiannya dalam olahraga Wushu tersebut. Selain itu, Ketua PBWI Airlangga Hartarto juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama berbagai pihak yang terlibat mulai dari Pemerintah, dewan kehormatan, pembina, para atlet, pelatih, pengurus, hingga orang tua atlet yang telah turut berperan dalam memajukan prestasi Wushu Indonesia.
“Wushu junior juga akan tampil di Youth Olympic - Dakar 2026 dan kita tentu terus berjuang, semoga di Olympic 2032 Brisbane ini bisa dijadikan cabor yang dipertandingkan dan tahun 2028 akan jadi eksebisi, nah ini jadi tantangan bagi IOC. Kita berjuang dengan IOC dan tentu para atlet ini diharapkan pada waktu itu akan menjadi atlet-atlet andalan Indonesia. Tetap jaga kekompakan, terus berlatih, semoga jaya terus,” pungkas Ketua Umum PBWI Airlangga Hartarto. (dft/fsr)
***
Juru Bicara Kemenko Perekonomian
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Haryo Limanseto
Website: www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, & YouTube: @PerekonomianRI
Email: humas@ekon.go.id
LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia