KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
HM.4.6/355/SET.M.EKON.3/10/2024

Tingkatkan Kontribusi Generasi Muda Mencapai Visi Indonesia Emas 2045, Ekon Goes to Campus Ajak Mahasiswa Unpad Optimalkan Potensi Digitalisasi

Kabupaten Sumedang, 9 Oktober 2024

Dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Pemerintah berupaya mengoptimalkan berbagai potensi dan kekuatan yang dimiliki Indonesia mulai dari fundamental ekonomi yang terjaga, peningkatan daya saing, hingga bonus demografi. Guna mendorong potensi pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan tersebut, Pemerintah menempuh strategi pemanfaatan tiga mesin ekonomi dengan merevitalisasi mesin ekonomi konvensional dan perluasan akses pasar, mengembangkan mesin ekonomi baru, dan memperkuat ekonomi Pancasila.

Salah satu mesin ekonomi baru yang akan dikembangkan Pemerintah yakni digitalisasi. Ekonomi digital telah menjelma menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. Tercatat pada tahun 2023, sekitar 40% pangsa pasar ekonomi internet ASEAN berada di Indonesia dan pada tahun 2030, ekonomi digital Indonesia diprediksi tumbuh mencapai USD360 miliar. Untuk itu, generasi muda sebagai tonggak kepemimpinan di masa mendatang memiliki dampak yang besar untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital ke depan.

“Untuk mencapai Indonesia Maju, kita harus memaksimalkan potensi yang kita miliki dengan strategi, salah satunya melalui digitalisasi. Saat ini, Pemerintah telah meluncurkan program Akademi Kepemimpinan Digital dan Beasiswa Talenta Digital dan dibantu mitra-mitra swasta seperti Apple, Microsoft, Amazon dan lainnya untuk mengejar 9 juta talenta digital selama 15 tahun,“ ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara Ekon Goes to Campus bertema "Peran Penting Generasi Muda Mendukung Transformasi Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Emas 2045” di hadapan ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran, Rabu (9/10).

Dengan perkembangan digitalisasi yang kian pesat serta seiring dengan berbagai upaya Pemerintah dalam mengoptimalisasi potensi digital, Menko Airlangga juga menyebutkan bahwa generasi muda juga perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi transformasi ekonomi, bersiap merespon pesatnya pertumbuhan teknologi dan digital, serta bersiap untuk terus melakukan pemutakhiran kompetensi dan kemampuan yang relevan dengan kondisi di masa mendatang.

Sejalan dengan Menko Airlangga, Juru Bicara sekaligus Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto pada kesempatan tersebut juga menekankan bahwa generasi muda perlu disiapkan agar memiliki kualitas yang unggul dan relevan dengan kebutuhan industri, atau didorong untuk berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja, termasuk meningkatkan inovasi, kapasitas ilmu pengetahuan, dan teknologi.

“Nah kehadiran kami disini ingin ikut serta memastikan bahwa kira-kira 20 tahun lagi pada saat Indonesia Emas 2045 kan ada di depan, yang ada di pemerintahan adalah kalian semua. Jadi ini bukan isapan jempol, memang penting sekali semenjak adik-adik di dunia akademis ini,” ujar Juru Bicara Haryo saat menyampaikan opening remarks.

Memasuki sesi diskusi panel, program Ekon Goes to Campus menghadirkan 4 narasumber yakni Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenko Perekonomian Dandy Yudha Feryawan, Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenko Perekonomian Bayu Anggara Silvatika, Kepala Prodi Pascasarjana Administrasi Bisnis Universitas Padjadjaran Anang Muftiadi, dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Lina Auliana. Dipandu oleh Tenaga Pendidik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Padjajaran Jovasncha,  sesi diskusi panel tersebut mengupas secara menarik wawasan seputar peluang pencapaian visi Indonesia Emas 2045 dan pengembangan ekonomi digital di Indonesia.

Diiringi antusiasme mahasiswa, sesi akhir diisi dengan berbagai pertanyaan kritis dari para mahasiswa mengenai skema pemberian bantuan pembiayaan mikro yang dilakukan Pemerintah kepada UMKM, dampak penggunaan Artificial Intelligence (AI) bagi generasi muda mendatang, hingga dampak deflasi yang saat ini tengah terjadi bagi pencapaian Indonesia Emas tahhun 2045.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya yakni Wakil Dekan Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ida Widianingsih, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Organisasi Mohammad Benny Alexandri, Pranata Humas Ahli Madya Kemenko Perekonomian Ferry Surfiyanto, serta Pranata Humas Ahli Muda Kemenko Perekonomian Thelma Amelita. (dft/fsr)

***

Juru Bicara Kemenko Perekonomian
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Haryo Limanseto

Website: www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, & YouTube: @PerekonomianRI
Email: humas@ekon.go.id
LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia