Publikasi Berita

Berita

25 Oct 2013 16:31

Menko Perekonomian: Pemerintah Masih Fokus Benahi Aspek Hukum Pengambilan Inalum

Jakarta – Penandatangan pengakhiran kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan perusahaan Jepang yaitu Nippon Asahan Alumunium (NAA) yang direncanakan berlangsung pada Jumat 25 Oktober ini kemungkinan tertunda. Pasalnya, sampai saat ini pemerintah masih fokus membenahi aspek hukum pengambilalihan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum).


25 Oct 2013 16:08

Menko Perekonomian Buka Rapimnas Kadin Bidang Investasi, Perdagangan dan Hubungan Internasional

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa membuka rapat koordinasi nasional Kadin Indonesia Bidang Investasi, Perdagangan dan Hubungan Internasional tahun 2014 di Hotel Shangrila.


24 Oct 2013 08:57

DPR Restui Pemerintah Beli Inalum

Jakarta – Pemerintah akhirnya mendapatkan restu dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengambil alih pengelolaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).


23 Oct 2013 08:44

Tiga Menteri Koordinator Minta Persetujuan DPR Terkait Pagu Anggaran 2014

Jakarta – Tiga Menteri Koordinator (Menko) yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto temui Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk meminta persetujuan permohonan pagu anggaran tahun 2014 sebesar Rp1,05 triliun.


23 Oct 2013 08:35

MP3EI Bisa Kembangkan Sektor Perikanan di Indonesia Timur

Jakarta - Asisten Deputi Prasarana dan Sarana Sumberdaya Hayati Kementerian Koordinator Bidang Perekonomia Wiwiek Dwi Saksiwi mengatakan Master Plan Percepatan Perluasan Pembangunan (MP3EI) bisa mendorong sector perikanan di Indonesia Timur.


22 Oct 2013 10:28

RI Naikan Tawaran Harga Inalum Jadi US$ 558 Juta

Jakarta – Pemerintah Indonesia dengan perusahaan Jepang yaitu Nippon Asahan Alumunium (NAA) belum juga menemukan kata sepakat terkait nasib PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Oleh karena itu, untuk menemukan kata sepakat pemerintah Indonesia menaikan harga tawaran menjadi US$558 juta sebagai nilai buku PT Inalum.