Jakarta – Pemerintah Indonesia optimistis dapat memanfaatkan kondisi membaiknya perekonomian global setelah mengalami krisis beberapa tahun lalu. Bahkan, pemerintah mengaku siap menghadapi rencana Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang akan menaikan suku bunga acuan di Negeri Paman Sam.

“Kalau The Fed menaikan suku bunga, antisipasi itu sudah dilakukan oleh otoritas moneter maupun perbankan. Disektor riil kita produksi kita barang konsumsi cukup aman,” kata Deputi Bidang Peniagaan dan Kewirausahaan Kementerian Perekonomian Edy Putra Irawady di Kementerian Perekonomian.

Kepala Ekonomi PT BNI Ryan Kiryanto mengatakan pemerintah harus mulai menyiapkan beberapa kebijakan sebagai antisipasi bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Sejauh pemerintah dan BI masih koordinatif, kalaupun tappering off selesai suku bunga The Fed naik, kita siap. Tergantung dengan takaran kebijakan ekonomi dan moneter yang tepat dan terukur, ngga boleh over dosis dan kurang. Dengan begitu kita bisa mengoptimalkan keuntungan pemulihan ekonomi dunia ini,” ujarnya.

Selain fundamental perekonomian, ia juga menekankan perlunya upaya memperkuat daya saing dan produktivitas melalui berbagai kebijakan struktural oleh pemerintah. Guna menyehatkan postur NPI (Neraca Pembayaran Indonesia) di tengah transisi Indonesia menjadi upper middle income countries.