Sumber www.ekon.go.id

Mengakselerasi Keuangan Inklusif, Kemenko Perekonomian Lakukan Sosialisasi Program KEJAR Melalui Tabungan Simpel iB

18 Mar 2023 15:55

Mengakselerasi Keuangan Inklusif, Kemenko Perekonomian Lakukan Sosialisasi Program KEJAR Melalui Tabungan Simpel iB

Guna mendorong peningkatan inklusi keuangan di Indonesia agar tercapai target sebesar 90% pada tahun 2024, Pemerintah telah melakukan berbagai upaya, salah satunya melalui Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Harian Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI), bahwa kegiatan inklusi keuangan mempunyai peranan penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, penanggulangan kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan.

Sekretariat DNKI bersama Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan Kementerian Agama, serta industri perbankan telah meluncurkan Program KEJAR pada tanggal 5 Oktober 2020. Program KEJAR ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.

Dalam upaya diseminasi program tersebut, Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Erdiriyo menginisiasi kegiatan Sosialisasi Program KEJAR melalui Tabungan Simpanan Pelajar Islamic Bank (Simpel iB) untuk mengakselerasi keuangan inklusif di Indonesia.

“Potensi pelajar, santri, dan mahasiswa di Indonesia sangatlah besar, di mana data Kemendikbud dan Kemenag tahun 2022 menunjukan jumlah pelajar sebanyak 64,6 juta, di mana sekitar 81,04% dari total pelajar memiliki tabungan dari program Simpanan Pelajar (SimPel) maupun Simpanan Pelajar Islamic Banking (SimPel iB),” ungkap Asdep Erdiriyo dalam sambutan pembukanya pada kegiatan sosiaslisasi tersebut di Jakarta, Rabu (15/03).

“FEB UIN Jakarta, sebagai kampus PTKIN dengan jumlah 37 ribu mahasiswa UIN dan 3.500 mahasiswa FEB UIN Jakarta, siap berkontribusi dalam menyukseskan KEJAR dengan progam Kuliah Kerja Nyata (KKN), di mana terdapat 5 program KKN, yaitu KKN Reguler, In Campus, Moderasi Bali, AISEC, dan KKN Internasional, yang akan menyosialisasikan terkait Edukasi dan Literasi Keuangan Syariah kepada masyarakat,” tutur Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta Amilin dalam kesempatan yang sama.

Mendukung penuh pertumbuhan Program KEJAR, Kementerian Agama menunjukkan komitmennya dengan menerbitkan SE Menteri Agama Nomor 12 Tahun 2022 tentang Akselerasi Implementasi Program KEJAR yang terbit pada 28 Juli 2022. Dalam pemaparannya, Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Kementerian Agama menyampaikan bahwa Implementasi ini diharapkan mampu menanamkan wawasan pengelolaan keuangan sejak dini, terutama bagi pelajar/santri mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Saat ini Pemerintah juga telah menyalurkan Program Indonesia Pintar (PIP) sebesar Rp1,3 triliun dengan total 2,3 juta siswa. Hal ini merupakan salah satu upaya Kementerian Agama dalam mendukung program KEJAR dengan pembukaan rekening untuk program PIP.

Selanjutnya, Ketua Program Studi Manajemen FEB UIN Jakarta Murdiyah Hayati memaparkan bahwasanya dosen dengan amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi akan mendukung program Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan keuangan inklusif. Salah satunya dengan melakukan pengajaran serta penelitian terkait keuangan inklusif maupun keuangan Syariah. Lebih lanjut, dengan adanya integritas dan sinergitas antara pemangku kebijakan dan Lembaga Pendidikan, ke depannya Indonesia akan dapat mencapai pertumbuhan keuangan inklusif sebesar 88% di tahun 2023.

Dengan pelaksanaan sosialisasi tersebut, tentunya diharapkan akan dapat menjadi bagian kolaborasi nasional, baik untuk mencapai tingkat keuangan inklusif, maupun literasi keuangan secara nasional, serta dapat menaikan pertumbuhan KEJAR Simple iB Jabar- Banten dengan target pembukaan baru 5 juta rekening di Tahun 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Asdep Erdiriyo juga turut mengundang berbagai stakeholders seperti Direktur KSKK Kemenag, Ketua Group Lembaga Literasi dan Edukasi Keuangan Syariah OJK, Kanwil Provinsi Banten, BSI, BJB (unit usaha Syariah) dan Civitas Akademika FEB UIN Jakarta. (dep1/map/fln)

***


Bagikan di | Cetak | Unduh