Tingkatkan Wirausahawan di Kalangan Generasi Muda, Pemerintah Hadirkan Workshop “Naik KeLaz”
08 Mar 2023 21:11Tingkatkan Wirausahawan di Kalangan Generasi Muda, Pemerintah Hadirkan Workshop “Naik KeLaz”
Pemerintah terus berupaya mengakselerasi capaian target rasio kewirausahaan nasional sebesar 3,23% di 2024. Hal tersebut salah satunya dilakukan melalui penyiapan para generasi muda secara baik, termasuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), agar mereka tidak bergantung pada lapangan kerja yang terbatas, namun harus juga mampu berwirausaha. Terlebih puncak bonus demografi yang diproyeksikan akan diperoleh Indonesia pada 2035 juga perlu dimanfaatkan dan dikelola sebaik mungkin.
Pemerintah juga telah memberikan dukungan kebijakan terkait pengembangan kewirausahaan yaitu melalui Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024 dan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Dalam mendukung implementasi kebijakan tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah kembali menyelenggarakan workshop hybrid “Mendorong Transformasi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan menjadi Wirausaha Baru yang Tangguh dan Berdaya Saing di Era Ekonomi Digital” se-Bandung Raya, di SMK Negeri 9 Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/3).
Workshop yang terselenggara atas kerja sama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta pihak swasta Lazada Indonesia bernama “Naik KeLaz”. Kegiatan tersebut menjadi salah satu wujud sinergi program antara Pemerintah dengan akademisi dan swasta untuk menciptakan para wirausaha muda yang inovatif dan berdaya saing di era ekonomi digital. Materi workshop yang dibahas antara lain adalah mindset wirausaha serta soft skill khusus, berjualan lewat marketplace, foto produk, dan affiliate marketing.
“SMK perlu berperan sebagai pencipta SDM unggul, berkualitas, dan berkarakter, sehingga dapat menciptakan wirausaha baru dan membuka lapangan kerja di Indonesia. Dalam hal ini, pendidikan dan pelatihan teknis di berbagai tingkat, khususnya di SMK, perlu diarahkan untuk membangkitkan jiwa kewirausahaan,” tutur Plh. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonomian Chairul Saleh, ketika membuka workshop yang dihadiri lebih dari 1.300 siswa SMK se-Bandung Raya ini.
Kepala Pokja Penjaminan Mutu Bidang Peserta Didik Kemendikbudistek Eru Achman Sutaman menjelaskan bahwa salah satu program yang dilakukan pihaknya adalah Program Sekolah Penggerak. Program prioritas Sekolah Penggerak bagi Direktorat Jenderal Vokasi adalah SMK Pusat Keunggulan, dan SMK Negeri 9 Bandung yang menjadi salah satunya.
Sementara itu, Widyaiswara Ahli Madya Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Ahmad Daniar menambahkan jika Pemerintah Jawa Barat menciptakan transformasi UMKM secara formal melalui program unggulan terkait wirausaha semisal one pesantren one product dan wirausaha pemuda.
Di sisi lain, Head of Seller Engagement Lazada Indonesia Sandra Dewi mengatakan bahwa talenta muda Indonesia, termasuk siswa SMK, harus disiapkan guna menghadapi persaingan ketat di era digital. Potensi dan keterampilan siswa SMK tersebut apabila dikelola dengan baik juga akan mampu mendukung pergerakan roda perekonomian Indonesia.
Turut hadir juga dalam kegiatan kali ini yakni Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Kepala Sekolah SMKN 9 Bandung, dan Vice President Government Affairs Lazada Indonesia. (dep4/rep/…)
***